Corona, 4 Pekan Siswa-siswi SMPIT Insan Mulia Belajar Secara Online

SMPITINSANMULIA.SCH.ID, Pati – Berpedoman pada SE Kemendikbud no. 3 Th. 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan, Disdikbud Kab. Pati mengambil langkah bahwa Kegiatan Belajar Mengajar siswa di sekolah diliburkan mulai Senin, (16/3/2020) – Sabtu, (18/4/2020) dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan stamina siswa. Kebijakan tersebut membuat setiap sekolah berupaya tetap mengadakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ditengah upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Sudah empat pekan ini hampir semua sekolah, termasuk SMPIT Insan Mulia Pati memanfaatkan beberapa teknologi sebagai media Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah mewabahnya virus Corona.

Pada mulanya, baik Guru maupun Siswa cukup kesulitan dalam mengaplikasikan sistem pembelajaran normal ke dalam sistem pembelajaran baru berbasis online yang tentunya terbatas oleh ruang dan waktu.

Beberapa media teknologi yang digunakan oleh tenaga pendidik SMPIT Insan Mulia Pati selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah Google Classroom, Quizizz, dan Zoom Cloud Meetings. Mereka ditantang untuk mengerahkan segala kreatifivitas dalam membuat media pembelajaran mulai dari menyediakan bahan materi berupa teks, video, power point, rekaman suara, hingga mengambil beberapa info dari YouTube. Namun, setelah menemukan pola mengajar dengan teknik yang nyaman, para guru dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam membuat media ajar. Semua dilakukan agar dapat membantu siswa dalam mencerna materi yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Setelah pembelajaran online dengan Google Classroom berhasil, kemudian diikuti Quizizz. In syaaAllah kita akan tingkatkan lagi, kami berharap semua Ustadz/h bersiap untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing”, ungkap Ustadz Nanang Kosim, S.H.I.,M.Pd. selaku Kepala SMPIT Insan Mulia Pati. “Selamat berkarya Ustadz/h, selamat meningkatkan kualitas diri menuju guru yang luar biasa”, imbuh beliau.

Konsep ini pun disosialisasikan kepada seluruh orang tua murid yang berperan sebagai pendamping belajar di rumah selama wabah virus Corona terus berlangsung.

Menanggapi hal tersebut, Susi salah satu orang tua siswa kelas 8 yang cukup antusias terhadap sistem pembelajaran baru berbasis online mengatakan bahwa sistem tersebut sangat sesuai dilakukan anak-anak pada situasi sekarang agar siswa dapat meningkatkan life skill selama kegiatan belajar di rumah. Sehingga mereka mampu meningkatkan kemampuan invidual meski tetap berada di rumah.

“Atas izin Allah, semoga kita semua dimudahkan. Lakukan apapun yang bisa dilakukan, tak ada rotan akarpun jadi. Semangat mamah-mamah dan bapak-bapak”, ujarnya bersemangat.

Selain menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan harapan terpenuhinya target pembelajaran siswa yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar di masing-masing level pendidikan, ada satu hal yang menjadi perhatian khusus bagi sekolah yaitu bagaimana menjaga peserta didik tetap istiqomah dalam beribadah ditengah situasi sulit yang terjadi saat ini.

Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan memantau aktifitas ibadah harian siswa dirumah secara online. Perangkat-perangkat teknologi (baca : gadget) yang marak digunakan saat ini dengan berbagai aplikasinya dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi diri (mutaba’ah) dalam rangka menjaga peserta didik tetap disiplin dan istiqomah dalam beribadah.

Sarana untuk memantau aktifitas ibadah harian peserta didik yang digunakan oleh SMPIT Insan Mulia Pati sebenarnya sudah sangat populer. Sekolah memanfaatkan fasilitas formulir online dari Google yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Aktifitas ibadah harian mulai dari shalat wajib, shalat sunnah, tilawah, muraja’ah, ziyadah, dan beberapa kegiatan positif lainnya dapat dipantau langsung setiap harinya dengan mudah. Formulir online juga bisa memberikan laporan berupa infografis yang memudahkan guru terutama wali kelas dalam memantau dan mengevaluasi ibadah harian peserta didiknya. Data yang diinput peserta didik juga dapat dilihat lebih detail dalam bentuk tabel yang sudah tersusun rapih dan sistematis.

“Kami meminta semua siswa untuk mengisi formulir mutaba’ah harian secara online setiap malam. Dengan cara pengisiannya yang sangat mudah, siswa bisa langsung klik link yang telah disediakan, selanjutnya isikan data secara lengkap dengan memperhatikan petunjuk tertentu, lalu klik tombol kirim, maka sudah selesai”, ungkap Ustadz Firman Maulana selaku admin yang menangani formulir online tersebut.

Tidak lebih dari 5 menit bagi siswa dalam mengisi formulir mutaba’ah langsung menggunakan perangkat ponselnya. Hal ini menjadi aktifitas yang ringan dan sederhana namun sangat penting dan bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk meningkatkan kualitas ibadah hariannya.

Dengan demikian, meskipun metode pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, melalui media teknologi yang ada saat ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih bisa dilakukan dengan baik. Hal tersebut menjadi salah satu upaya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah serta Ilmu Pengetahuan siswa-siswi SMPIT Insan Mulia Pati di tengah pandemi virus Corona. [FR/ZJ]

Tebarkan Kebaikan