Serial tadabbur surat al qashash
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (Al-Qashash: 24)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Musa berjalan meninggalkan negeri Mesir di malam hari menuju ke negeri Madyan, sedangkan ia tidak membawa bekal makanan, terkecuali hanya sayuran dan dedaunan pohon. Dia berangkat tanpa alas kaki. Ketika sampai di negeri Madyan, kedua telapak kakinya melepuh, lalu ia duduk istirahat di bawah naungan sebuah pohon. Padahal dia adalah makhluk pilihan Allah dari makhluk-Nya, namun perutnya benar-benar kempis seakan-akan menyatu dengan punggungnya karena kelaparan, dan sesungguhnya seakan-akan hijaunya sayur-sayuran yang dimakannya kelihatan dari balik perutnya. Sesungguhnya dia benar-benar sangat membutuhkan buah kurma, walaupun hanya satu biji atau separuhnya.
Itulah gambaran Ibn Kasir tentang kondisi Nabi Musa yang sangat memerlukan pertolongan Tuhannya, namun lihatlah betapa kerendahan hati beliau menjadikan do’a yg keluar penuh dengan ketawadhuan dan sikap husnuddhan yg sangat tinggi.
Dalam kondisi kelaparan seperti itu logika kebanyakan orang akan berdoa agar diberikan makan utk menyambung hidupnya. Namun, justru do’a beliau memilih menyerahkan semua urusannya kepada Dzat yg Maha Kaya dan Maha Bijaksana.
Berkat doa yg luar biasa itu, maka Allah berikan solusi berlebih kpd belau. Lihatlah curahan kasih sayang Allah kepada beliau :
Beliau dipanggil oleh syeh Madyan utk diberikan balasan berupa :
1. Makan (sudah mesti)
2. Pekerjaan
3. Tempat tinggal
4. Suaka (perlindungan dr kedhaliman Firaun)
5. Istri
6. Kenabian (bonus special dari Allah)
Subhanallah, maka kalau minta kepada Allah jangan tanggung-tanggung
-
Twitter
-
Facebook
#Alfaqir
#NanangKosimPati
#smpitInsanMuliaBoardingSchool