#Artikel Ramadhan
# Hari ke 10
🥀Hati Yang Keras
Tidaklah Allaah memberikan hukuman yang lebih besar kepada seorang hamba selain dari kerasnya hati dan jauhnya diri kita dari Allaah. Jika hati kita sudah keras, mata kita pun pasti terasa gersang.
Sebagaimana halnya jasmani kita, jika dalam keadaan sakit tidak akan bermanfaat bagi kita makanan dan minuman, demikian juga hati kita jika terjangkiti penyakit-penyakit hawa nafsu dan keinginan-keinginan duniawi, maka nasihat yang ada tidak akan berefek apa-apa bagi kita.
Jika kita mau membersihkan hati kita, cobalah utamakan hak-hak Allaah dibandingkan keinginan dan nafsu diri kita. Sebab hati yang selalu mengikuti hawa nafsu akan tertutup dari hidayah-Nya.
Kalaulah kita sibuk mengingat Allaah dan kehidupan di akhirat, tentu mata kita tidak akan bosan berkelana mengarungi makna-makna kalaamullaah dan ayat-ayat-Nya. Dan dari sanalah kita akan menuai hikmah dan faedah-faedah yang indah untuk dijadikan motivasi hidup.
Rapuhnya hati kita selama ini mungkin disebabkan karena kita lalai dan terlalu merasa aman. Jika kita menempatkan hati kita untuk Allaah, maka pasti kita akan merasa tenang dan tentram. Namun, jika kita membiarkan hati kita diantara manusia, maka tidak heran jika kita terus-menerus merasa gundah gulana.
Ingatlah, Kecintaan terhadap Allaah tidak mungkin bisa masuk ke dalam hati yang mencintai dunia, melainkan mungkin seperti masuknya unta ke lubang jarum, sesuatu yang sangat mustahil.
Ketahuilah, jika Allaah mencintai seorang hamba, Allaah akan memilihnya diantara sekian banyak orang, sehingga hamba itu akan menyibukkan harapannya hanya kepada Allaah saja. Lisannya senantiasa basah dengan berdzikir kepada-Nya, anggota badannya selalu dipakai untuk berkhidmat kepada-Nya.
Hati kita bisa lapar dan dahaga sebagaimana badan, maka makanan dan minumannya adalah mengenal Allaah, mencintai Allaah, bertawakal dan berkhidmat untuk-Nya.
Semoga Allaah lembutkan hati kita untuk menerima kebenaran serta mampu tsabbat di jalan yang diridhoi-Nya.
Oleh : Ustazah Atikah Musyirifah IMBS