JANGAN KAU TINGGALKAN AL QUR’AN

JANGAN KAU TINGGALKAN AL QUR’AN

=========================

Allah swt. berfirman :

(فَلَعَلَّكَ تَارِكُۢ بَعۡضَ مَا یُوحَىٰۤ إِلَیۡكَ وَضَاۤىِٕقُۢ بِهِۦ صَدۡرُكَ أَن یَقُولُوا۟ لَوۡلَاۤ أُنزِلَ عَلَیۡهِ كَنزٌ أَوۡ جَاۤءَ مَعَهُۥ مَلَكٌۚ إِنَّمَاۤ أَنتَ نَذِیرࣱۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ وَكِیلٌ)

Artinya : Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dia seorang malaikat?” Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu. [Surat Hud 12]

Pernahkah terbetik dalam diri anda untuk meninggalkan Alquran?
Kesibukan pekerjaan yang sangat melelahkan menjadikan dirimu tidak sempat membaca Alquran sampai mata terpejam kembali. Agenda yang padat silih berganti seakan tidak memberikan ruang untuk sekedar bernafas. Anda yang mondok, usia semakin bertambah, hafalan tidak segera khatam. Anda yang sibuk membimbing anak-anak agar muncul kecintaannya kepada Alquran, sudah bertahun-tahun namun kondisi ekonomi masih begitu-begitu saja, sedangkan teman seangkatan waktu sekolah sudah melesat jauh dengan segala rizki duniawinya. Usia sudah semakin tua, anak-anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk sekolah, time is money,untuk apa berjibaku dengan Alquran. Mending bekerja yang sunggung-sungguh demi masa depan anak.

Pernahkah anda mendengar orang berkomentar : “Buat apa tua-tua menghafal Alquran, seribu satu jalan menuju ke surga, tidak melalui Alquran saja”.

Saudaraku, marilah kita syukuri setiap karunia Allah swt. Jangan pernah diremehkan sedikitpun. Sebagai manusia, tentunya wajar kalau mengalami kejenuhan. Demikian juga dengan aktifitas bersama Alquran, kadangkala terjadi kejenuhan itu wajar. Namun, jangan sampai hal itu menjadikan dirimu mundur meninggalkan Alquran lantas berpindah kepada hal lain yang bisa jadi tidak juga menambah kedekatanmu kepada Allah swt.

Mari kita yakini kembali, bahwa Alquran hadir dalam kehidupan tidak untuk menjadikan manusia susah. Allah swt. berfirman :

ِ طه ۝ مَاۤ أَنزَلۡنَا عَلَیۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لِتَشۡقَىٰۤ ۝ إِلَّا تَذۡكِرَةࣰ لِّمَن یَخۡشَىٰ

Artinya : Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) [Surat Tha-Ha 1 – 3]

Alquran diturunkan dengan berbagai jaminan Allah swt. Ia adalah petunjuk, pembeda, obat. Melalui lisan Rasulullah saw. Allah swt juga memberikan jaminan untuk mengangkat derajat suatu kaum yang mempunyai kedekatan dengan Alquran. Ingatlah, janji-janji ini datang dari Dzat yang Maha segala-segalanya. Dzat pencipta kekayaan, yang menurunkan kebahagiaan, yang menguasai alam semesta dengan segala pernah-perniknya. Masihkah ada keraguan???

Bukankah setiap selesai membaca Alquran anda membaca shadaqallahul adzim, Maha benar Allah yang Maha Agung. Tentunya pernyataan ini harus meresap di dalam hati seorang muslim, menjadikannya mampu membenarkan dengan penuh keyakinan atas semua yang telah dibacanya serta merasakan jaminan Allah swt. dalam segala aktifitasnya.

Jangan pernah merasa Alquran mengganggu pekerjaan. Atau menyalahkan Alquran karena tidak mendapatkan kebebasan bermain seperti teman-teman. Atau menyalahkan Alquran karena belum menikah, sedang usia semakin bertambah. Atau menyepelekan Alquran dengan kata-kata seribu satu jalan ke surga. Khawatirnya, orang-orang seperti ini justru tidak mendapatkan keutamaan amal apapun. La Quran wala amal (Alquran tidak didapat, sedangkan amal baik yang lain juga tidak dilakukan)

Kunci kehidupan ini adalah berkah dan keberkahan itu ada di dalam Alquran. Allah swt. berfirman :

(كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَیۡكَ مُبَـٰرَكࣱ لِّیَدَّبَّرُوۤا۟ ءَایَـٰتِهِۦ وَلِیَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ)

Artinya : Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.[Surat Shad 29]

Sejak dulu, Alquran selalu memberikan keberkahan kepada siapapun yang dekat dengannya. Tak ada orang yang dekat dengan Alquran namun kehidupannya sengsara. Keberkahan itu akan mengantarkan kepada kemudahan segalanya, juga kepada kesuksesan orang-orang yang dekat dengannya.

Maka, bagi anda yang sibuk, komitmenlah dengan Alquran. Beberapa menit untuk membaca Alquran tidak akan mengurangi penghasilanmu. Bagi anda yang galau karena sudah terlalu lama di pondok gak hafal-hafal, sedangkan jodoh tidak kunjung datang, tetaplah yakini bahwa Alquran itu dimudahkan bagi orang yang mau mendekat. Sembari terus berikhtiyar memantaskan diri agar dipercaya oleh Allah swt sebagai penjaga wahyu-Nya, teruslah berusaha memenuhi kewajiban menjemput rizki. Bagi anda yang disibukkan dengan tugas murajaah ditengah-tengah aktifitas bekerja, mencari nafkah untuk anak istri, istiqamahlah bersama Alquran, sebab bisa jadi itulah yang menjadikan Allah swt ridha kepadamu dan menjadikan keluargamu sehat, solih dan dicukupi segala kebutuhannya. Bisa jadi pula, karena komitmenmu dengan Alquran itu yang menjadikan Allah swt. ridha dan memasukkanmu ke dalam surga-Nya.

Kalau semua sudah dilakukan, namun masih merasakan dada sesak dengan berbagai problem kehidupan, instrospeksilah dirimu. Jangan-jangan selama ini interaksimu dengan Alquran kurang dilandasi keikhlasan, kurang sungguh-sungguh atau bahkan ragu dengan janji-janji Allah swt di dalamnya. Maka, hal ini yang menjadikanmu belum menemukan kebenaran janji Allah swt. Kalau ini yang terjadi, solusinya bukan meninghalkan Alquran, namun menambah keyakinan terhadap Alquran dengan kesungguhan kendepatinya.

Sekali lagi, jangan sampai silaumu kepada dunia menjadikanmu la Quran wala surga. Alquran ditinggalkan, harta tidak didapat, surga juga tidak didekap.
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Pati, 16/12/2020
Pelayan SMPIT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PATI, JATENG
👉nanangpati@yahoo.co.id👈

Tebarkan Kebaikan