PATI – Hidup sehat berangkat dari makanan dan minuman sehat. Demikian disampaikan dalam pendahuluan penyampaian materi dan praktik membuat minuman sehat kunir asem mapel Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) kelas VII A dan B beberapa waktu lalu.
Menurut pengampu Mapel SBK Ustadzah Sri Wahyuni, SE, S.Pd. dengan adanya life skill ini diharapkan anak-anak lebih kreatif membuat aneka minuman sehat di rumah dan juga bisa menjadi keterampilan yang dapat menghasilkan profit tambahan.
“Selain anak lebih kreatif, ini juga bisa dijual-belikan atau menjadi usaha yang mendapatkan profit,” tutur Ustadzah Yuni.
Ustadzah Yuni menambahkan mapel SBK ini memang difokuskan untuk peningkatan life skill para siswa. Tujuannya tentu agar warisan kekayaan seni dan kebudayaan Indonesia tidak punah oleh laju modernitas.
Dengan materi yang telah disampaikan, selama dua semester ini para siswa banyak menghasilkan karya berupa aneka hidangan masakan, handycraff seperti batik, tas rajut dan masih banyak lagi.
Namun menurut Ustadzah Yuni ada hal yang lebih penting lagi yakni pelestarian cita rasa budaya Timur yang kental dengan nuansa keramah-tamahan seperti sopan santun, tenggang rasa dan saling menghormati harus tetap digalakkan demi menyelamatkan generasi bangsa. (mz/mz)