Menyambut Pertengahan Bulan Ramadhan

                                                                              

Alhamdulillah , wa sholatu ala rosulillah, wa laa haula wa laa quwwata illa billahi aliyil adzim.  

Hari ke 14 Bulan Romadlon, pertengahan suatu perjalanan, adalah waktu yang istimewa. Kalau Pertengahan umur adalah usia muda. Disaat inilah terdapat potensi yang besar untuk menjemput kesuksesan. Tetapi disaat ini juga setan sangat mudah menyesatkan karena hawa nafsu memuncak.

Disaat ini juga Alloh SWT semakin meningkatkan bonus pahala dan discount dosa bagi yang memuliakan hari ke 1 ini.

Adalah beruntung kalau diusia pertengahan bulan Romadlon ini , seorang muslim yang merindukansurga  dan takut jilatan neraka, merencanakan dengan seksama amal ibadah dan membersihkan diri dari hal hal yang merusak pahala puasa.

Salah satu cara menjemput kesuksesan adalah dengan muhasabah (mengenang kembali) apa yang kemarin kita lakukan.

Dikenal dengan kosongkan gelas. Demikian juga hati kita, tidak mungkin menerima nur romadlon kalau hati kita penuh dengan cairan dosa. Buang semua cairan dosa di hati kita barulah kita akan mudah mengisi hati kita dengan nur ilahi.

Coba kita bayangkan setiap muslim di hari ke 14  ini  serempak melakukan hal yang sama , mengosongkan hati dan menanam benih kebajikan, Subhanallah luar biasa…

 Syetan sebagai penghalang Bani Adam dalam langkah menuju ridloNya mulai menebar kerisauan untuk mempersiapkan datangnya lebaran. Pakaian baru, mobil bagus, rumah mewah, reuni dengan saudara, makanan yang lumer di mulut.

 Berjamaah dalam melaksanakan agenda Romadlon adalah solusi menghindarkan muslim dari godaan syetan. Sibukkan hati kita dengan menganggap ini adalah Romadlon terakhir.

 Carilah amalan yang ringan tapi pahalanya besar. Karena setelah puasa selama sepuluh hari, badan mulai lemah , sehingga prioritas amal yang deket dengan ridhoNya.

Terakhir, semua keinginan kita, target kita dan harapan kita , tidak terlaksana kalau Alloh tidak mengijinkan.

 Sehingga, di usia muda romadlon ini, kuatkan niat , hargai waktu, pilih agenda yang pas Hanya Alloh SWT sebagai  tempat kita menggantungkan nasib kita.

Istighfar yang banyak Allohummafiq ila aqwami Thoriq

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh

OLeh : Usth Sri Wahyuni, S.E, S.Pd

Tebarkan Kebaikan