Oleh : Usth. Diah Jumaroh, S.Pd.I
Ramadhan adalah bulan yang dinantikan semua umat Islam diseluruh penjuru dunia. Tidak ada satupun umat Islam yang ingin melewatkan berlomba-lomba memperbanyak amal kebaikan di bulan mulia ini. Ramadhan adalah bulan mulia karena banyaknya kemuliaan yang Allah janjikan, salah satunya adalah semua amal ibadah kita akan dilipatgandakan pahalanya pada bulan ini.
Begitu banyaknya kemuliaan yang didapatkan dengan berpuasa, akan tetapi tidak semua orang yang berpuasa akan memperoleh kemuliaan yang disebut dengan taqwa. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Al Baqoroh : 183 berikut :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Qs. A Baqoroh : 183)
Apakah semua orang yang berpuasa akan mendapatkan kemuliaan berupa taqwa? Hanya orang yang berpuasa dengan kesungguhan dan keseriusan yang akan mendapatkan peningkatan taqwa sebagaimana tersebut dalam ayat tersebut. Untuk menunjukkan kesungguhan dan keseriusan kita dalam meraih ketaqwaan ada 3 amalan utama yang dicontohkan Rasulullah saw. selama bulan Ramadhan :
- Meningkatkan Shalat
Meningkatkan shalat berarti tidak hanya mengerjakan shalat fardhu tetapi menambah dengan shalat sunnah. Memperbanyak salat sunnah selama ramadhan misalnya dengan memperbanyak lagi salat rawatib atau salat yang menyertai salat fardhu, bisa sebelum salat fardhu yang kita sebut dengan qobliyah dan sesudah salat fardhu yang kita sebut dengan ba’diyah. Ketika di luar bulan ramadhan kita baru mengerjakan 4-6 rakaat salat rawatib maka tingkatkan lagi menjadi 12 rakaat rawatib. Kapan saja 12 rakaat rawatib itu? Dua rakaat sebelum Subuh, empat rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat sesudah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dan dua rakaat setelah Isya’.
Barangsiapa yang istiqomah hingga ajal menjemput dengan 12 rakaat ini maka Allah bangunkan baginya rumah di syurga demikian dalam sebuah hadist shohih.
Selain Salat rawatib ada juga shalat dhuha, dan Allah janjikan bagi para pejuang dhuha ini dengan dibangunkankannya istana di syurga.
Selain itu ada juga shalat tahajud, tarawih, dan witir.
- Memperbanyak interkasi dengan Al Qur’an
Bagaimana cara kita berinteraksi dengan alqur’an pada bulan ini ?
Satu dengan memperbanyak tilawah, targetkan di awal ramadhan sebulan ini saya harus khatam 30 juz, bagaimana caranya? Misal dengan cara menyediakan waktu-waktu utama kita untuk tilawah.
Yang kedua adalah dengan mengkaji Al Qur’an, sediakan waktu kita untuk membaca terjemah atau tafsir al Qur’an, atau luangkan waktu untuk menghadiri majlis-majlis kajian Al-qur’an.
- Memperbanyak Infaq dan sedekah
Rasulullah adalah dermawan, dan bertambah dermawannya di bulan ramadhan. Anggarkan selama ramadhan, tidak mengapa jika mampunya 1000 sebelum ramadhan maka ramadhan ini naik 2000. Bulan Ramadhan bertepatan dengan waktu yang mulia sehingga setiap amalan dilipatgandakan pahanya yaitu 700 kali lipat dan masih dikalikan 10.
Dalam hadis Ibnu Abbas r.a. disebutkan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhari) Berdasarkan beberapa amalan utama yang telah dijelaskan di atas dapat diketahui bahwa setiap amalan yang dilakukan di bulan Ramadan memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya yaitu pahala yang dilipatgandakan. Maka dari itu, jalankanlah puasa di bulan Ramadan dengan konsisten dan bersungguh-sungguh agar dapat meraih ketakwaan kepada Allah Swt. dan dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.