MULIA BERSAMA ALQURAN

#Artikel Ramadhan

# Hari Ke 6

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Ramadhan, bulan yang dinanti, dimana begitu banyak kenikmatan yang hadir jika kita melihat dengan kacamata Keimanan, mulai dari mata terbangun saat sahur sampai mata tertutup siang hari saat berpuasa pun diganjar dengan nilai PAHALA berlipat ganda.

Namun apa gerangan yang membuat Bulan Ramadhan begitu ISTIMEWA? Tidak lain dan tidak bukan yakni salah satunya, bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya al Qur’an sampai ada predikat Syahr Al-Quran, sebagaimana yang difirmankan Allah Swt.:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ 

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara haq dan batil).” (Al-Baqarah:185)

Mari kita renungkan sejenak, terkait ke-mukjizatan Al Qur’an, segala sesuatu yang berkaitan dengan al quran mempunyai keutamaan tersendiri, mulai dari Nabi Kita Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman yang Allah pilih untuk menerima wahyu dan Allah SWT meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW , mengikutkan nama beliau dengan nama Allah SWT dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah SWT.

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ 

“dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.” (QS. Asy Syarh: 4)

Yang kedua adalah Jibril a.s., malaikat yang mengantarkan Nabi saat peristiwa Isra’ Mi’raj, malaikat jibril merupakan penghulu para malaikat serta  mempunyai kedudukan tinggi di Sisi Allah SWT.

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ    

Sesungguhnya Alquran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati disana (di alam malaikat) lagi dipercaya.” (QS. at-Takwir: 19-21).

Yang ketiga, malam permulaan diturunkannya al Qur’an dari Lauh Mahfdz kepada Nabi Muhammad SAW yakni malam Qadr yang disebut juga malam kemuliaan

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan, Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS al Qadr: 1-3)

Yang keempat, Tempat diturunnkannya Al quran yakni Mekkah, kota yang tidak akan bisa dimasuki Dajjal, beribadah di dalamnya mempunyai nilai pahala tersendiri, dan orang Kafir pun tidak boleh memasukinya.

Demikian beberapa contoh hal-hal yang berkaitan dengan al qur’an mempunyai nilai yang tinggi, betapa banyak kita jumpai para penghafal Al Qur’an yang Allah SWT angkat derajat mereka di dunia, bahkan orang dengan keterbatasan Fisik, yang kita cerna dengan akal kita “mana mungkin” bisa menghafal Quran, berbicara saja susahnya minta ampun, namun Allah membuktikan lagi kemukjizatan al Quran, Kun Fayaakun.

Selanjutnya, Apakah kita akan melewatkan begitu saja kesempatan yang begitu berharga

 وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

dan sungguh, telah Kami mudahkan al Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”(QS al Qamar: 32)

Apakah kita akan menjalani hari-hari tanpa kita isi dengan bacaan al qur’an?

Apakah kita tidak tertarik jika ada kajian yang mengkaji tentang al qur’an?

Apakah kita akan menyekolahkan anak kita dengan sekolah yang tidak diajarkan al quran?

Semoga Allah SWT jadikan kita ahlul Qur’an

Wallahu A’lam ,

Oleh : Andi Prayitno, S.Pd

Daftar Pustaka : Sirah Nabawiyah, Terjemah Qur’an

Tebarkan Kebaikan