MURAJAAH GAK LANCAR-LANCAR??? BERBAHAGIALAH, SEBAB ANDA SUDAH BERHASIL

========================

Wahai para ahlul Quran, anda pasti pernah merasakan, menghafal tapi sulitnya minta ampu, murajaah tapi gak hafal-hafal, padahal sebelumnya sudah lancar. Selanjutnya apa yang terjadi? Biasanya kondisi ini mengakibatkan malas menghafal/murajaah, bikin futur, malas, kehilangan semangat, bahkan memunculkan alasan-alasan yang bisa jadi merupakaj tipu daya setan untuk menjauhkan anda dari Alquran.

Wahai ahlul Quran, dalam kondisi seperti itu, tetaplah berbahagian. Tersenyunlah, sebab anda sudah berhasil. Tidak ada kegagalan dalam interaksi bersama Alquran. Tidak ada kerugian sedikitpun bersama Alquran. Sebab, ketika anda mengulang-ulang ayat demi ayat, surat demi surat, yakinlah bahwa anda telah sukses dengan hal-hal berikut :

1. Lisan anda sedang mengulang-ulang kalimat yang mulia

Rasulullah saw bersabda :

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ مَأْدُبَةُ اللَّهِ فَخُذُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَإِنِّي لَا أَعْلَمُ شَيْئًا أَصْفَرَ مِنْ خَيْرٍ مِنْ بَيْتٍ لَيْسَ فِيهِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ شَيْءٌ وَإِنَّ الْقَلْبَ الَّذِي لَيْسَ فِيهِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ شَيْءٌ خَرِبٌ كَخَرَابِ الْبَيْتِ الَّذِي لَا سَاكِنَ لَهُ

Artinya: “Sesungguhnya Al-Quran ini adalah jamuan Allah (ma’dubatullah), maka ambillah darinya semampu kalian. Sungguh, aku tak mengetahui sesuatu yg lebih kosong dari kebaikan selain rumah yang di dalamnya tak ada bacaan Al-Quran. Sungguh, hati yg di dalamnya tak ada bacaan Al-Quran adalah hancur seperti hancurnya rumah yang tak berpenghuni”. (H.R. Ad-Darimi).

Terbayang kan, anda sedang berada di forum jamuan Allah swt. Siapa lagi yang paling mulia dibandingkan orang yang diundang dalam hidangan Allah swt sang Maha Mulia. Karena kemuliaan momentum bersama Alquran inilah para ulama begitu telaten menghabiskan waktu mereka bersama Alquran. Imam Nawawi dalam kitab Attibyan Fi Adabi Hamalatil Quran menyebutkan bahwa banyak diantara para ulama yang menghatamkan Alquran dalam satu bulan, satu pekan, bahkan satu hari. Ada juga yang sehari bisa hatam beberapa kali. Khusus di bulan Ramadhan, Imam Syafii bisa menghatamkan Alquran sampai 60 kali. Imam Malik meninggalkan majlis kajian hadisnya dan beralih membaca Alquran karena mulianya Ramadhan dan Alquran di dalamnya. Imam Hanafi terbiasa menghatamkan Alquran dalam 1 rakaat shalat malam.

Begitulah para ulama yang sangat menikmati Alquran, sebab mereka menyadari bahwa sedang berada di jamuan Allah swt.

Begitu pula anda, tidak usah tertuju pada lancar tidaknya ayat yang anda baca. Yang lebih penting dari itu adalah bahwa anda sedang berada dalam suasana yang mulia. Bagaimana mungkin anda akan sia-siakajln momen itu, atau anda sudah berada di tengah-tengah hidangan Allah swt, namun menjadi bosen dan meninggalkan forum istimewa itu. Nauudzu billah min dzalik.

2. Waktu anda dipenuhi keberkahan

Rasulullah saw bersabda :

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرْمِذِيُّ)

Artinya : “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Ingatlah bahwa setiap hembusan nafas kita akan dimintai pertanggungjawaban. Ketika umur ini anda habiskan untuk sesuatu yang mubah sekalipun, tetap akan dihisab oleh Allah swt. Maka, betapa bahagianya ketika setiap hembusan nafas kita bermanfaat, setiap detik berjalannya umur kita terwarnai dengan ayat-ayat Alquran yang setiap hurufnya akan diberikan sepuluh pahala.

Lancar itu hanyalah bonus dari pengulangan yang pasti akan anda dapatkan dengan banyak-banyak mengulang hafalan. Yang pasti, lancar ataupun tidak anda sudah mengisi berjalannya umur dengan sesuatu yang mulia. Bisa anda bayangkan, jika anda sedang mengulang-ulang Alquran dan tiba-tiba anda sampai oada hembusan terakhir nafas anda untuk kembali menghadap ke haribaan Allah swt sang pencipta kehidupan. Yakinlah, ini adalah momentum istimewa yang dirindukan banyak orang.
3. Anda sedang meletakkan pondasi yang kuat untuk hafalan

Ingat, bahwa hakikat menghafal itu adalah mengulang-ulang bacaan. Semakin banyak mengulang, maka semakin kuat pula hafalannya. Satu kali anda mengulang dan belum lancar, ulanglah kembali. Dua kali belum lancar ulanglah lagi, ulangi sekali lagi, anda akan merasakan setiap pengulangan memiliki rasa yang berbesa. Semakin banyak diulang semakin ringan anda mengucapkan. Semakin diukang lagi semakin anda bisa merasakan tidak perlu banyak konsentrasi, apalagi sampai memejamkan mata. Semakin banyak pengulangannya, pada saatnya anda akan merasakan hafalan anda begitu lancar dan tidak memerlukan pengulangan yang sering sebagaimana anda menikmati hafalan surat-surat pendek yang tidak perlu terpejam ketika menghafal bahkan tidak lupa walaupun jarang dimurajaah.

Ingatlah walai ahlul Quran, semua itu akan datang pada saatnya. Hanya dibutuhkan keyakinan dan kesabaran dalam pengulangan hafalan anda. Setiap kerja keras pasti akan membuahkan hasil.

Begitulah saudaraku para pecinta Alquran, para penghafal ayat-ayat istimewa. Sungguh, kedudukanmu ketika bersama Alquran sedang berada di posisi yang paling tinggi. Maka, jangan sia-siakan dengan kelemahan diri yang hanya disebabkan obsesi dan perasaan duniawi. Ingatlah selalu bahwa tujuan akhir anda adalah surga yang tertinggi. Terus ingat dan peganglah erat-erat.

========================

Pati, 19 Oktober 2020
Pelayan SMPIT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PATI, JATENG
?nanangpati@yahoo.co.id? 081326595562

Tebarkan Kebaikan