“… perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.” Ki Hadjar Dewantara
Sahabat Inmul yang dirahmati Allah SWT,
Tulisan diatas adalah prakata awal bab kedua pada Buku Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5, dan menjadi salah satu pesan yang nyambung dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelas 7 SMPIT Insan Mulia Pati.
Benar sekali pekan ini SMPIT Insan Mulia Pati melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, hari ini adalah hari kelima kelas 7 SMPIT Inmul menuntaskan projek tersebut.
Dari 7 Tema yang ada, TIM P5 memilih point Kearifan Lokal dengan Tema PESONA UNIK BATIK BAKARAN JUWANA, tema tersebut sangat menarik, karena tidak banyak generasi muda saat ini tahu apa itu hal-hal yang berhubungan dengan budaya lokal khususnya BATIK, maka salah satu tujuan dan Projek ini adalah Ananda lebih memahami potensi-potensi yang ada di lingkungannya khususnya Batik beserta pernak-perniknya.
Setidaknya Ada 5 tahap yang dilalui Ananda untuk mengerjakan projek ini
Yang pertama Hari Senin, 17 Oktober 2022, kelas 7 AB dan 7CD mendapatkan materi pembekalan tujuan kegiatan dan pengenalan kearifan local yang ada di Kabupaten Pati, kemudian siswa mendapat tugas membuat mind mapping tentang sejarah, motif – motif dan filosofi batik bakaran serta mempresentasikannya.
Hari Kedua, TIM P5 bersama siswa kelas 7, melakukan kunjungan ke sentra batik Juwana yang dibagi menjadi 2 tempat yakni Batik Cokro : dua wakil per kelompok (belajar tentang sejarah batik, motif batik dan pendokumentasian kegiatan batik di sentra) dan Batik Sri Sarni : semua anggota kelompok selain yang ke Cokro (melihat proses membatik dan pendokumentasian) kemudian setiap kelompok memilih 1 motif yang disepakati, membuat mind mapping motif yang dipilih untuk didiskusikan arti dan filosofi dari motif tersebut, kemudian mempresentasikannya.
Hari Ketiga,berpusat di Masjid Kampus Boarding lebih special lagi, siswa mengikuti Seminar Batik Bakaran Oleh Pakar Batik yaitu Andreas Agus Wibawa, S.Pd, yang selain memberikan wawasan beliau juga memotivasi Ananda untuk lebih Mencintai produk warisan budaya dan menghasilkan sesuatu untuk diri kita sendiri.
Hari keempat, Bersama pendamping masing-masing, Setiap Kelompok Membuat gambar motif batik sesuai pilihan kelompok pada kertas A3 serta Membuat poster kampanye melestarikan batik Bakaran.
Dan hari ini, Kelompok Membuat laporan akhir, Infograis, dan Artikel sebagai bahan Presentasi. Insyaa Allah hasil Projek dari siswa-siswi kelas 7 ini akan ditampilkan dalam kegiatan Pameran Umum pada Akhir Semester.
Semoga dengan kegiatan ini Ananda bisa lebih mencintai Kebudayaan dan melesetarikan Nilai-nilai luhur yang terkandung, aamiin.