====================
Inspirasi Qur’ani
Al Qur’an Panduan Guru
Allah swt berfirman :
{ إِذۡ قَالَتِ ٱمۡرَأَتُ عِمۡرَ ٰنَ رَبِّ إِنِّی نَذَرۡتُ لَكَ مَا فِی بَطۡنِی مُحَرَّرࣰا فَتَقَبَّلۡ مِنِّیۤۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ }
(Ingatlah) ketika istri Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu, terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Surat Ali ‘Imran: 35]
Ayat ini mengisahkan seorang wanita mulia yang bernama Hannah, istri Imran. Kehadiran buah hati yang sangat diharapkannya menjadi begitu bersemangat untuk menyiapkan masa depan sang buah hati. Kecintaannya kepada Tuhannya sampai menjadikan dia bernadzar akan mempersembahkan semua yang dimilikinya untuk-Nya, termasuk sang anak apabila lahir. Dia berharap buah hatinya lahir laki-laki sehingga bisa diutus untuk berjihad di jalan Allah SWT serta membaktikan diri di Baitul maqdis. Visi itulah yang terucap olehnya. Sebelum sang bayi lahir, sudah terbayang baginya kemana anaknya akan dididik.
Saudaraku, inilah pendidikan. Dia tidak boleh berjalan begitu saja, namun by design. Orangtua maupun guru harus mempunyai visi kemana arah pendidikan anaknya. Negara harus mempunyai tujuan yang jelas dalam design pendidikan di negerinya. Di Indonesia, tujuan pendidikan itu tertuang
dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus menentukan visi dan misi pendidikan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Visi misi ini penting, agar bisa dijadikan panduan oleh semua guru dalam menyajikan pembelajaran. Semua program sekolah baik akademik maupun non akademik harus menuju pada pencapaian visi misi tersebut. Itulah design pendidikan di sekolah.
Selanjutnya, bagi para guru juga harus merencanakan pembelajarannya. Tidak boleh asal masuk kelas, kemudian tanya kepada muridnya : “anak-anak, sampai halaman berapa kemarin?”. Hanya masuk meninggalkan tugas di LKS, tentu ini bukan guru yang visioner. Seorang guru yang baik harus membuat perencanaan pembelajarannya, mulai program tahunan, program semesteran, hingga rencana pelaksanaan pembelajaran, ini bukan sekedar tugas administrasi belaka, namun menjadi bagian penting dalam kesuksesan pembelajaran guru.
Bagi orangtua, selayaknya mempunyai gambaran kemana pendidikan anaknya akan diarahkan, sembari terus melihat perkembangan kecerdasan anak. Kalau mereka mendapatkan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan bakatnya niscaya mereka akan lebih cepat menemukan puncak kesuksesannya. Insyaallah.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 5 Ramadhan 1444 H/27 Maret 2023
Pelayan SMPIT INSAN MULIA PATI
Fullday dan Boarding School