PATI – Tanggal 17 Agustus adalah moment bersejarah bagi bangsa Indonesia, Merdeka! Saking pentingnya, dalam setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI pidato-pidato yang disampaikan selalu berkaitan dengan persatuan dan kesatuan, Say Not to Hostility (katakan tidak pada permusuhan) demi keutuhan NKRI.
Sebagaimana pidato kebangsaan HUT Kemerdekaan RI ke 74 SMP IT Insan Mulia yang disampaikan oleh Babinsa Desa Muktiharjo, Koramil 12/Margorejo, Kodim 0718/Pati Serma Suyanta. Serma Suyanta mengutip pidato Pidato Bung Karno di Apel Kebangsaan yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Lihatlah bangsa kita saat ini, fitnah merajalela, hoaks, maki-memaki, saling menyerang bertengkar antar kawan bahkan saudara sedarah. Apakah fitnah dan hoaks yang mengoyak ini akan kita biarkan? Apakah sikap intoleran akan kita biarkan? Apakah rasa permusuhan yang merusak sendi berbangsa akan dibiarkan? Pasti semua berkata tidak! Mari kita berdiri untuk menjaga NKRI!,” tegas Yanta.
Pada kesempatan tersebut, Yanta juga menyampaikan pesan dari Ketum JSIT Indonesia Mohammad Zahri bahwa ketersediaan guru-guru bermutu, kepala sekolah handal dan kualitas pendidikan sangat berpengaruh pada kemajuan dan masa depan Indonesia.
Pada momentum HUT RI ke-74 tersebut Ketum JSIT Indonesia juga mengajak para guru untuk meluruskan niat, mementapkan diri untuk terus belajar dan Berkomitmen tinggi utk selalu menjaga dan mengamalkan nilai_nilai kebangsaan kita yang tertuang dalam Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. (mz/zj)
