SAFARI RAMADHAN: SISWA ABU BAKAR GALANG DANA UNTUK PALESTINA, DONASI SEMENTARA TERKUMPUL RP. 25.305.000,-

PATI – Bersama para siswa-siswi Abu Bakar Ash-Shidiq, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) perwakilan Jawa Tengah menggalang dana untuk rakyat Palestina melalui kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Kamis (16/5/). Kegiatan tersebut menghadirkan salah satu Hafidzul Qur’an bersanad Darul Qur’an wa Sunnah Gaza-Palestina, Syaikh Mahmoud Diab Abdelkader Al-Hanafi.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua KNRP Jateng Pramono mengungkapkan, kegiatan penggalangan dana seperti ini rutin dilakukan setiap Bulan Ramadhan guna membantu saudara-saudara Muslim di Palestina.

“Sebagaimana kita lihat dalam pemutaran video dokumenter tadi bahwa saudara-saudara kita di sana menanggung beban keluarga dengan kondisi yang sangat berat, di mana setiap hari tak ada cadangan makanan sama sekali, bahkan untuk air putih saja mereka kesulitan, karena aliran air sudah diracun oleh orang Yahudi di sana,” ungkap Pramono.

Dari kegiatan penggalangan dana tersebut sementara ini telah terkumpul donasi mencapai Rp 25.305.000,-. Jumlah tersebut diperoleh dari peserta yang hadir, hasil lelang syal Palestina dan aksi siswa turun ke jalan di sekitar Abu Bakar.

“Setiap pagi sebelum masuk kelas kami ke jalan untuk mengumpulkan donasi dari orang yang lewat dan orang tua yang nganter anaknya sekolah,” tutur salah satu siswa kelas 7 SMP IT Insan Mulia, Moh. Arif Rahman Hakim yang ikut turun ke jalan.

Selain kegiatan penggalangan dana, materi dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan Sejarah Palestina dan Kondisi Palestina terkini, pemutaran dokumenter Palestina, dan Motivasi Qur’ani (Gaza Camp).

Dalam kesempatan tersebut, Syaikh Mahmoud menyampaikan bahwa Palestina bukan hanya milik rakyat Paletina saja, tapi milik seluruh ummat Muslim di belahan dunia ini. Itulah mengapa kegiatan penggalangan dana ini semakin gencar dilakukan demi mempertahankan Al-Quds.

Selain itu, sang syaikh juga memberikan motivasi kepda para siswa agar bersemangat dalam menghafalkan Al-Qur’an. Syaikh Mahmoud mengatakan bahwa termasuk dengan Al-Qur’anlah selama ini Allah SWT masih menjaga dan menyelamatkan Palestina.

“Berusahalah menghafal Al-Quran. Segala sesuatu pasti permulaannya susah, tapi lama-lama mudah. Saya, istri dan anak-anak saya juga hafal qur’an semua. Bahkan para pejuang di Palestina semuanya hafal Al-Qur’an. Dalam keadaan mereka mereka berjuang lisan mereka selalu melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an,” pungkas Syaikh Mahmoud melalui penerjemah bahasa. (mz/mz)