=======================
Allah swt berfirman :
(ٱللَّهُ نَزَّلَ أَحۡسَنَ ٱلۡحَدِیثِ كِتَـٰبࣰا مُّتَشَـٰبِهࣰا مَّثَانِیَ تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُودُ ٱلَّذِینَ یَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ ثُمَّ تَلِینُ جُلُودُهُمۡ وَقُلُوبُهُمۡ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ ذَ ٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ یَهۡدِی بِهِۦ مَن یَشَاۤءُۚ وَمَن یُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنۡ هَادٍ)
Artinya : Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya. [Surat Az-Zumar 23]
Ayat ini menjelaskan salah satu karakter Alquran yang memudahkan proses menghafal sekaligus cukup membuat kening berkerut. Alquran diturunkan dengan pengulangan ayat demi ayat yang itu bisa memudahkan para penghafal. Cukup dengan menghafal sekali saja ayat fabiayyi ala’i rabbikuma tukadzdziban maka tiga puluh satu ayat di surat Ar Rahman sudah ada dalam ingatan Anda. Bukankah menghafal Alquran itu mudah?
Namun dibalik itu ada tantangan yang asyik juga, bahwa di dalam Alquran ada ayat-ayat yang mirip, yang sering kali membuat anda kebingungan, sehingga bisa melompat dari satu ayat ke ayat lain, bahkan melompat dari satu surat ke surat lain.
Untuk memudahkan proses menghafal, ada tip’s yang bisa anda terapkan. Tentukanlah level hafalan anda.
1. Hafalan level 1
Hafalan level 1 adalah ayat atau surat atau juz yang sudah sangat lancar. Untuk menghafal, anda tidak perlu lagi memegang mushaf atau waktu khusus untuk bisa berkonsentrasi dengan serius. Hafalan ini juga bisa ditinggalkan dalam waktu yang lama tanpa luntur. Taruhlah surat Al Fatihah dan surat-surat pendek lainnya. Pasti anda merasa nikmat ketika membacanya, sebab terasa sangat lancar dalam segala kondisi. Pun, anda tidak akan merasa lupa kalau sepekan, bahkan sebulan tidak membacanya. Hafalan ini tentunya tidak datang begitu saja. Pasti anda sudah mengulang berkali-kaki. Puluhan, bahkan ratusan kali dalam hidup anda.
Untuk hafalan yang sudah seperti ini, saatnya anda gunakan untuk meningkatkan kualitas ibadah di sisi-Nya. Bukan untuk ditinggal, karena menghafal itu target utamanya untuk menjadi sarana dzikir yang banyak. Yang mendatangkan pahala di sisi Allah swt adalah membacanya, bukan sekedar sebutan Al hafidz atau sertifikat hafalan. Maka, anda harus memanfaatkan hafalan level ini untuk memperbanyak dzikir, bisa ketika perjalanan anda, agar perjalanan itu terasa asyik sekaligus menghasilkan pahala. Perjalan ke tempat kerja sambil murajaah hafalan. Bisa anda bayangkan, kalau perjalanan setengah jam ke tempat kerja, anda bisa mengulang minimal setengah juz tanpa harus menyediakan waktu khusus. Pulangnya, setengah juz berikutnya bisa anda hasilkan. Dengan itu one day one juz tidak perlu waktu khusus.
Demikian juga anda bisa mengoptimalkan waktu ketika istirahat, misalnya selesai shalat Dzuhur sambil berbaring melepas lelah anda bisa mengulang hafalan. Bahkan anda bisa mendapatkan pahala berlipat dengan menghiasi shalat dengan surat-surat yang panjang. Atau sekali waktu anda perlu mencoba menikmati malam dengan qiyamullail yang panjang dengan memurajaah satu juz dalam dua rakaat.
Tentu inilah nikmatnya hafal Alquran. Ketika kita bisa mengisi waktu demi waktu dengan produktif. Menghasilkan pahala yang satu hurufnya dibalas sepuluh kebaikan di semua tempat dan sepanjang waktu yang kita inginkan. Demikian juga kenikmatan merasakan ibadah yang berkualitas sebagaimana Rasulullah saw mengajari para sahabat dengan ayat-ayat yang panjang dalam shalatnya. Jadilah anda dengan Alquran yang ada di hati itu hamba yang senantiasa terbangun ketika yang lain sedang lelap, menikmati dan meresapi ayat demi ayat dengan lelehan air mata yang akan mengantarkan kepada Ridha Ilahi.
(أَمَّنۡ هُوَ قَـٰنِتٌ ءَانَاۤءَ ٱلَّیۡلِ سَاجِدࣰا وَقَاۤىِٕمࣰا یَحۡذَرُ ٱلۡـَٔاخِرَةَ وَیَرۡجُوا۟ رَحۡمَةَ رَبِّهِۦۗ قُلۡ هَلۡ یَسۡتَوِی ٱلَّذِینَ یَعۡلَمُونَ وَٱلَّذِینَ لَا یَعۡلَمُونَۗ إِنَّمَا یَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ)
Artinya : (Apakah kamu hai orang-orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.[Surat Az-Zumar 9]
Atau sekali-kali anda bisa menikmati level ini dengan menciptakan rekor tilawah Al-Qur’an. Anda bisa menguatkan hafalan dengan mengkhatamkan Alquran dalam waktu tiga hari atau bahkan satu hari apabila anda sudah hafal 30 juz. Kalau belum, bisa juga anda mencoba mengulang 1 juz yang sudah terpegang itu sehari sampai tiga kali atau lebih. Dengan ini anda akan mampu mengisi waktu dan umur yang dikaruniakan Allah swt dengan aktifitas yang baik. Bukankah umur, waktu dan amal perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di sisi-Nya? Alangkah indahnya kalau kita bisa mengoptimalkan kesempatan ini dengan sebanyak-banyaknya ketaatan kepada-Nya.
Ketika di sepanjang waktu dan dimanapun tempatnya anda bisa bersama Alquran, insyaallah andalah yang dimaksudkan Rasulullah saw dengan shahibul Quran (sahabat Alquran).
2. Hafalan level 2
Hafalan level 2 adalah ketika anda hafal, namun kadang-kadang terputus di tengah jalan. Di awal surat lancar, namun tiba-tiba pindah ke surat lain atau bahkan berhenti tanpa tahu sambungan ayat berikutnya.
Hafalan seperti ini harus dirawat dengan menyediakan waktu khusus. Untuk beberapa ayat yang sudah lancar, anda bisa memperlakukannya seperti level 1 di atas. Untuk beberapa ayat anda bisa melancarkan dengan cara menggunakannya setiap shalat sunat rawatib. Misal, surat Al Mulk ayat 1-10 diulang-ulang setiap shalat sunat bakdiyah. Kalau ini berjalan satu pekan saja, insyaallah anda akan merasakan hafalan yang lancar.
Ketika anda sedang murajaah tiba-tiba terputus di tengah ayat, tip’s sederhananya anda membuka mushaf sehingga teringat kembali sambungan ayat berikutnya. Namun, anda juga bisa mencoba mengulang-ulang ayat terakhir untuk memunculkan memori ayat berikutnya, sebab biasanya yang sudah dihafal akan terbayang sambungannya. Walaupun satu ayat terakhir itu diulang-ulang dan tidak muncul juga ingatan ayat berikutnya tetaplah berbahagia. Sesungguhnya yang dihitung Allah swt adalah berapa huruf yang ada baca, bukan berapa surat yang anda ulang. Jadi, walaupun muter-muter tidak nyambung juga tetap saja pahala demi pahala akan terkumpul untuk anda. Maka, ulangi terus saja sampai Allah swt memberikan kenikmatan dalam hati anda bersama Alquran.
Yang lebih ringan, untuk hafalan level 2 ini anda menyediakan waktu khusus dengan memegang mushaf Alquran atau minta disimak orang lain agar titik-titik rawan lupa yang sering kali membingungkan dan menggugurkan semangat itu terlewati dengan lancar. Jangan lupa, khusus ayat-ayat yang belum lancar itu harus anda ulang-ulang agar hafalan anda segera naik ke level 1. Yang lebih utama tentunya minta disimak orang lain, sebab keberadaan orang lain itu akan memtivasi diri anda untuk menyiapkan hafalan dengan baik. Kalau perlu carilah orang yang paling anda segani, sebab grogi anda di depannya adalah sebuah kenangan yang akan menambah kesungguhan sekaligus menguatkan memori hafalan.
3. Hafalan level 3
Hafalan level 3 adalah ayat yang baru anda hafalkan. Jangankan lancar, mushafnya ditutup saja sudah kelimpungan. Mengulangnya butuh konsentrasi yang super tinggi sampai harus memejamkan mata bahkan tidak bergerak. Yang harus anda yakini adalah bahwa ini sebuah proses. Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada ayat yang sulit dihafal. Karena anda baru beberapa kali membaca dan mengulang maka wajar saja kalau belum terbayang dalam memori anda.
Ada ayat-ayat tertentu yang membutuhkan konsentrasi lebih karena mempunyai kemiripan, seperti surat Al Muthaffifin, At Takwir, Ar Rahman, dan sebagianya. Atau ayat-ayat yang menggunakan dhamir muannas (kata ganti perempuan) seperti awal surat Maryam. Ayat ini sebetulnya mudah seperti ayat yang lain, anda hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi saja. Dengan membaca berulang-ulang anda akan menemukan titik-titik perbedaan yang bisa dijadikan acuan untuk mengingat. Ibarat anda punya teman kembar, di awal-awal anda merasa kebingungan untuk membedakannya. Namun, ketika sudah sering berkumpul anda akan menemukan ciri khusus yang membedakan antara keduanya.
Yang dibutuhkan adalah pengulangan demi pengulangan. Baca saja terus menerus. Hari ini mungkin belum lancar, namun ketika besok anda mengulang kembali akan terasa lebih ringan. Ketika hari berikutnya anda mengulang kembali akan terasa lebih ringan lagi. Begitu seterusnya sehingga anda tidak perlu memejamkan mata ketika mengulang hafalan. Dan dengan demikian anda tidak perlu memperpanjang level ini. Dengan hafalan yang semakin lancar anda harus segara naik level, dari level 3 menjadi level 2, dan yang berada di level 2 segeralah naik menjadi level 1.
Selamat membuktikan, menghafal Alquran itu mudah dan membahagiakan !!!
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 10/8/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA PATI
Fullday and Boarding School
nanangpati@yahoo.co.id