TERUS TEMUKAN KEMUKJIZATAN AL QUR’AN AGAR SEMAKIN KUAT KEYAKINANMU KEPADANYA (1)

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Allah swt berfirman :

(فَإِن كُنتَ فِی شَكࣲّ مِّمَّاۤ أَنزَلۡنَاۤ إِلَیۡكَ فَسۡـَٔلِ ٱلَّذِینَ یَقۡرَءُونَ ٱلۡكِتَـٰبَ مِن قَبۡلِكَۚ لَقَدۡ جَاۤءَكَ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِینَ)

Artinya : Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu. Karena itu, janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. [Surat Yunus 94]

Sungguh kemukjizatan Alquran itu nyata dan akan terus ada hingga hari kiamat. Kewajiban kita adalah meyakini dengan sepenuh keyakinan, entah kemukjizatan itu kita lihat dengan mata kepala kita maupun Allah SWT belum berkehendak menunjukkannya. Sebab, untuk mengimani sesuatu tidak selamanya harus membuktikan dengan indera terlebih dahulu. Walaupun kalau Allah SWT berkehendak akan Dia hadirkan bukti-bukti itu dengan nyata di depan mata kita.

Salah satu bukti kemukjizatan itu hadir di tengah-tengah pandemi covid-19 ini. Muncul kabar dari seseorang yang mendapatkan kesembuhan dengan washilah membaca surat Al Fatihah. Inilah bukti kemukjizatan Alquran itu

Bismillahirrahmanirrahim

💊🩺💉
Kisah menakjubkan berobat dengan surat alfatihah.
🌸🌸🌸

كتبها:أحمد عبد العزيز
( قصتي في الشفاء مع الفاتحة الشافية الكافية )

🖊️ Ditulis oleh: Ahmad Abdul Aziz
(Kisah kesembuhanku dengan alfatihah)

📚💊📍
Tidurku selama beberapa waktu karena corona.

Kepalaku terasa pusing seolah2 seseorang mengalungi kepalaku dengan besi menyala.

Dalam keadaan itu, aku terus mengulang2 surat alfatihah hingga manakala aku terlewat membaca wirid al Qur’an, aku akan membaca surat alfatihah 50x sebagai ganti atas ayat2 al Qur’an yg telah aku lewatkan.

Malam ini aku tidur, dan kepalaku terasa sangat sakit seakan ada api menyala diatasnya. Dan aku beri tahu kalian satu rahasia bahwasanya sehari sebelumnya aku telah menulis surat wasiat yang telah aku bacakan kepada istriku.

✉️ Pertama, aku meminta agar jasadku nantinya dimakamkan di negeri dimana aku meninggal dan tidak dipindahkan ke negeri manapun.

✉️ Ke dua, aku berharap istriku bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan hafalan dan murajaah anak-anakku.

✉️ Point selanjutnya yg ku sebutkan dalam surat wasiatku…

**kembali pada kisahku malam ini dengan alfatihah:
Aku mengulang2 surat alfatihah hingga tertidur, kulihat dalam tidurku seorang laki-laki masuk ke kamarku. Lelaki yg tidak dapat aku ceritakan detailnya karena cahaya yg melingkupi tubuhnya.
Dia duduk di kursi yg ada di kamarku di samping papan tulis yg biasa aku gunakan untuk mengajar anak-anakku.

Lelaki tadi memanggilku dengan suara keras.

“Bangun!!!..cukup tidurmu”

Aku jawab: ” Demi Allah, aku tidak bisa tidur selama tiga hari ini saking sakitnya diriku. Siapa engkau?”

Dia menjawab: “Jangan banyak tanya.”

Lelaki itu mengambil alat tulis lalu menulis di papan tulis (alhamdulillahi rabbi al ‘alamin).

Akupun membaca apa yg ia tulis (alhamdulillahi rabbi al ‘alamin)
Saat Itulah aku merasa seolah kalung besi lepas dari kepalaku.

Dia terus menulis dan akupun terus membaca tulisannya hingga akhir surat alfatihah.

Dan setiap kali aku membaca ayat demi ayat, seolah2 lepas satu demi satu kalung besi dari kepalaku hilang lepaslah semua ikatan dan akhirnya aku tertidur pulas.

Ketika aku bangun, Demi Allah tidak kurasakan satu sakitpun.
Aku segera bangun dan berwudhu, lalu shalat sebagai rasa syukurku atas fadhilah, rahmat dan luasnya kasih sayang serta kelembutanNya terhadap hamba yg banyak maksiat ini.

**Adapun yg menyebabkan aku membaca alfatihah adalah Imam Ibnul Qayyim al Jauziyah dalam kitabnya _Madarijus Salikin_jilid pertama beliau _rahimahullah_berkata tentang Kisah pengalaman beliau berobat dengan surat alfatihah

Alih bahasa : Isnaning Ummu Nawwaf
Qassim_Saudi Arabia 2021

Begitulah Allah SWT hadirkan bukti bahwa Alquran akan senantiasa hadir membersamai sahabatnya, bahkan di saat-saat kritis. Lihatlah tulisan itu. Dia adalah orang yang komitmen membaca Alquran. Sehingga, ketika dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjaga wirid Alqurannya dia mengganti dengan bagian Alquran yang memungkinkan. Komitmen menjaga Alquran inilah yang bisa jadi dilihat Allah SWT sebagai amal istimewa yang menyebabkan turunnya rahmat-Nya.

Oleh karena itu, marilah kita jaga komitmen kita bersama Alquran. Jangan sampai ada hari terlewat tanpa bersama Alquran. Jangan jadikan kesibukan menjadi alasan meninggalkan Alquran. Bahkan, kalau satu hari tidak sempat bersama Alquran, gantilah di esok harinya. Kalau sampai beberapa hari terpaksa tidak sempat membaca Alquran nauzhubillah sempatkanlah beri’tikaf untuk mengganti membaca Alquran sebagai bentuk komitmen kita terhadapnya.

Semoga Allah swt jadikan kita ahlul Quran

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Pati, 16/7/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PATI
nanangpati@yahoo.co.id
Temukan artikel Qurani lainnya di : www.smpitinsanmulia.sch.id

Tebarkan Kebaikan