MEMBANGUN ROMANTISME DALAM KELUARGA (2)

SEKALI-SEKALI MAKAN DI LUAR BERSAMA, BIAR TAMBAH LENGKET

========================

Diriwayatkan dari Anas RA, ia berkata:

أن رجلا فارسيا كان جارا للنبي صلى الله عليه وسلم وكانت مرقته أطيب شي ريحا فصنع طعاما ثم أتى النبي صلى الله عليه وسلم فأومأ إليه أن تعال وعائشة جنبه فقال صلى الله عليه وسلم: “وهذه معي” وأشار إلى عائشة فقال لا قال ثم أشار إليه فقال: “وهذه معي” قال لا ثم أشار إليه الثالثة فقال وهذه معي وأشار إلى عائشة فقال نعم

Artinya :
“Seorang lelaki Persia yang merupakan tetangga Nabi SAW mempunyai kuah kaldu paling sedap. Kemudian dia membuat makanan dan mendatangi Nabi SAW lantas mengundangnya untuk makan, sedangkan Aisyah berada di samping Nabi. Kemudian Nabi SAW berkata, ‘Yang ini bagaimana?’ Ia menunjuk Aisyah dan berkata, “Tidak” Kemudian memberi isyarat kepadanya, “Bagaimana dengan ini?” Dia berkata, “Tidak.” Kemudian Nabi memberi isyarat yang ketiga kalinya dan bersabda, “Ini bersamaku?” Kemudian ia berkata, “Ya.” (HR Ibnu Hibban [nomor 5301], Abu Ya’la [nomor 3261], dan Darimi [nomor 2119]).

Menjalani rutinitas di dalam rumah tentunya bisa menimbulkan kebosanan bagi seseorang. Demikian juga makan dengan menu yang itu-itu saja dan rasa yang tak jauh berbeda bisa menimbulkan kesan yang menjenuhkan. Naluri manusia selalu menginginkan sesuatu yang beda. Demikian pula dalam kehidupan rumah tangga, perlu sentuhan khusus yang mampu membangkitkan semangat kebersamaan antara suami dan istri. Diantara trik yang dicontohkan Rasulullah saw. adalah makan di luar bersama pasangan.

Sekali waktu, pergilah berdua, biarkan anak-anak beraktifitas di rumah bersama kakak, atau eyangnya. Carilah rumah makan atau warung yang istimewa di sekitar anda dan nikmatilah momen romantis itu berdua.

Bisa jadi, cita rasa makanan itu akan memberikan sentuhan berbeda sehingga anda bisa sejenak bisa keluar dari cita rasa yang monoton, bahkan bisa jadi masakan itu akan menjadi inspirasi bagi istri untuk dibawa ke dalam rumah.

Bisa jadi bukan rasa makanan yang istimewa, namun momen keluar dari rutinitas itu yang menjadi sangat istimewa. Bisa dimaklumi, seorang suami yang bekerja setiap hari, berjibaku dengan berbagai macam problem perkerjaan dan kolega yang tidak selamanya mampu membikin tertawa, maka momen ini adalah special time untuk sejenak meletakkan berbagai beban yang menggelayut di dalam pikiran. Demikian juga bagi seorang istri yang rutinitasnya di rumah hanya berputar dari kasur, sumur, dan dapur momen ini tentunya akan menjadi kesempatan untuk menikmati suasana berbeda, apalagi ditemani suami tercinta.

Bukan karena cita rasa makanan, juga bukan karena melepaskan dari dari rutinitas, momen makan di luar ini bisa jadi membuat hubungan suami istri semakin romantis karena faktor kebersamaan. Ya, bagi orang-orang tertentu momen ini tidak datang begitu saja, perlu perjuangan untuk mendapatkannya. Terkadang, tuntutan profesi dan tanggungjawab di masyarakat menjadikan sebagian orang lupa bahwa pasangan itu juga merupakan bagian dari tanggungjawab yang harus diembannya dan juga masyarakat yang harus juga diberi perhatian. Bahkan sebagian para da’i dengan jam terbang yang tinggi, sibuk berdakwah kepada umat dengan banyak menyita waktu, sampai mereka lupa bahwa pasangannya juga bagian dari umat yang harus diberikan perhatian juga. Maka, momen makan bersama di luar ini akan menjadi special momen untuk menyatukan hati dan mengingatkan kembali bahwa ikatan batin dua insan ini perlu dipupuk agar semakin erat dan lengket seiring bertambahnya usia pernikahan. Momen kebersmaan inilah ajang untuk saling bercerita aktifitas masing-masing dan problem yang mungkin dihadapi oleh suami atau istri. Atau bisa juga menjadikan momen ini spesial untuk rehat, bukan membahas problem, namun obrolan ringan yang tidak akan menambahkan beban.

Momen ini tidak harus mewah, tidak juga harus menghabiskan anggaran yang besar. Ingat, anda yang menciptakan momen, bukan momen yang mengatur anda. Maka untuk menikmatinya anda bisa masak spesial di rumah untuk kemudian dibawa dan dimakan di tempat spesial, entah di tempat wisata atau sekedar menggelar tikar di pinggir sawah sembari menikmati pemandangan hamparan sawah yang hijau dengan lalu lalang petani yang begitu gigih menyiapkan sumber makanan untuk masyarakat.

Nah, kebayang kan sekarang? Selamat mencoba menikmati romantisme bersama pasangan anda. Semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah warahmah, abadi selamanya sampai surga. Amin.

==========================

Pati, 23/9/2020
Pelayan SMPIT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PATI
? nanangpati@yahoo.co.id ?

Tebarkan Kebaikan