BERSAMA AL QURAN, BUKTI BERBAKTI KEPADA ORANGTUA

=============================

Hari ke-5
30 Hari Mencari Inspirasi
Bahagia Bersama Alquran


Rasulullah saw bersabda :

عن معاذ بن أنس الجهني رضي الله عنه أن رسول الله عليه وسلم قال : مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ ، أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ ، فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا .

Artinya : Dari Mu’adz ibn Anas Al Juhany ra. Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota di hari kiamat, cahayanya lebih indah dari cahaya matahari. Bagaimana kira-kira pahala bagi orang yang mengamalkannya itu sendiri?” (HR. Abu Dawud)

Syafaat Alquran ini tentunya hanya diberikan kepada orang orang yang mampu memataskan dirinya menjadi sahabat Alquran dengan konsisten dalam membacanya baik membaca dari mushaf ataupun dengan hafalan serta disertai dengan komitmen untuk mengamalkan ajarannya dalam kehidupan.
Kemuliaan yang diberikan ini tidak hanya terbatas kepada orang yang berinteraksi secara langsung. Keberkahan Alquran ini memancar juga kepada orang-orang di sekelilingnya terutama kedua orangtua yang telah berjasa terhadap anak-anaknya.

Kemuliaan itu diberikan Allah swt dengan memberikan mahkota kemulian, dalam riwayat lain diberikan jubah kebesaran yang sinarnya lebih terang dari sinar matahari di dunia. Ini adalah sebuah kehormatan yang sangat mengejutkan bagi kedua orangtua yang menjadikan mereka terkejut dan terkagum-kagum, gerangan apakah yang menjadikan Allah swt memberikan kemuliaan yang sampai sebesar itu, padahal mereka di dunia hanya biasa-biasa saja dalam ibadahnya.

Dalam hadis lain, tidak hanya kemuliaan terhadap kedua orangtua, bahkan ahlul quran bisa memberikan syafaat kepada keluarganya. Rasulullah saw bersabda :

عَن عَلِيٍ رَضَي اللٌهُ عَنهُ وَ كَرٌمَ اللٌهُ وَجهَة قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌيُ اللٌهُ عَلَيهَ وَسَلَمَ مَن قَرأ القُرانَ فَاستَظهَرَه فَحَل حَلآلَه وَحَرمَ حَرَامَهُ اَدخَلَهُ اللٌهُ الجَنةَ وَشَفعَه فيِ عَشَرةَ مِن اَهلِ بَيِته كُلهم قَد وَجبت لَهُ النٌارُ.(رواه أحمد والترمذي(

Artinya : Dari Ali karramallaahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah ta’ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Inilah bentuk bakti seorang anak kepada orangtuanya yang tidak hanya berhenti ketika di dunia, namun berlanjut sampai kehidupan akhirat. Siapapun orangtua tentunya akan sangat gembira ketika menemukan anaknya begitu memuliakannya. Terlebih ketika sang anak memuliakannya di hadapan Allah swt, Dzat yang Maha Mulia. Maka, bagi anak yang mungkin selama ini belum mampu memuliakan orangtuanya, atau sampai tua masih juga merepotkan keduanya, sudah selayaknya menyiapkan diri dengan washilah Alquran. Jangan sampai kesempatan berbakti itu tertutup dengaan berakhirnya usia ini. Selagi Allah swt masih memberikan kesempatan hidup di dunia yang fana ini berusahalah menjadi ahli quran. Berusaha istiqamah membaca, menghafal, memahami dan mengaamalkan Alquran dalam kehidupan ini. Semoga ikhtiyar ini menjadi sebab ridha Allah swt. kepada anak agar tercatat sebagai anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷××××××÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 17/4/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA FULL DAY DAN BOARDING SCHOOL Pati, Jateng
nanangpati@yahoo.co.id.

Tebarkan Kebaikan