YUK AWALI DENGAN BASMALAH!

#Artikel Ramadhan

#Hari ke 26

# Ush Dian


بسم الله الرحمن الرحيم
Bismi-llahi ar-rahman ar-rahimi
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Sebuah kalimat pendek yang amat akrab dengan kita, yang biasa mengawali setiap ucapan dan perbuatan kita, ternyata menyimpan rahasia dan keutamaan yang luar biasa.


Basmalah adalah bagian dari ayat yang ada dalam Al-Quran, ia ialah kalam Allah yang Maha Agung dan Maha Perkasa. Tentunya tidak akan sama dengan perkataan manusia.

Mungkin sebab minimnya pemahaman kita seputar makna Basmalah atau tidak tahunya kita akan kedahsyatan fungsinya, sehingga kita menyepelekan bacaan tersebut. Atau sewaktu kita membacanya tidak merasakan nuansa yang religious dan juga tidak merasakan kehadiran Allah bersamanya. Sebabnya, saat kita lupa membaca Basmalah di setiap memulai aktifitas dan kegiatan, kita tidak merasa ada sesuatu yang kurang atau ganjil.


Padahal kalau kita simak bagaimana terjadinya perubahan fenomena alam saat Basmalah itu turun, kita akan menjumpai betapa dahsyatnya kalimat Basmalah tersebut. Dan betapa pentingnya kalimat itu untuk diucapkan saat memulai segala aktifitas. Simaklah yang dikemukakan shahabat Rasul s.a.w di bawah ini yang menceritakan terjadinya perubahan alam saat turun ayat Basmalah!.


Jabir bin Abdullah berkata: “Saat Bismillahir rahmanir rahim turun, mendung tebal bergeser dan bergerak ke arah timur dan angin pun terhenti, air laut bergelora dan bergelombang, hewan-hewan mendengarkannya dengan seksama, dan syetan-syetan dilempari bintang dari arah langit. Dan Allah bersumpah dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, bahwa tidaklah sesuatu dinamakan dengan menggunakan nama-Nya kecuali Allah akan memberkahinya.” (Tafsir Ibnu Katsir: 1/22 dan Fathul Qadir: 1/18).


Lalu Aisyah menguatkan apa yang dinyatakan Jabir di atas dengan perkataannya: “Saat Saat Bismillahir rahmanir rahim turun, bergetarlah gunung-gunung, sampai para penduduk Mekkah mendengar gemuruhnya. Mereka berkata ‘Muhammad telah menyihir gunung-gunung’. Lalu Allah mengirim mendung tebal hingga menaungi para penduduk Mekkah. Lalu Rasul s.a.w bersabda, ‘Barangsiapa membaca Basmalah dengan keyakinan yang mantap, maka gunung-gunung akan bertasbih bersamanya, hanya saja dia tidak mendengar suara tasbihnya sama sekali.” (HR. Abu Na’im dan ad-Dailami)


Berikut ini salah satu Riwayat yang menjelaskan dahsyatnya Basmalah:
Hari itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedang duduk menyaksikan seorang laki-laki tengah makan. Tiba-tiba Rasulullah tertawa. Tentu sebagian sahabat heran mengapa beliau tertawa. Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa beliau baru saja melihat setan muntah-muntah akibat sebuah bacaan singkat.


Bacaan apakah itu? Bacaan itu tidak lain adalah basmalah. Ketika seseorang makan dan tidak membaca basmalah, setan ikut makan bersamanya. Setan turut menikmati makanan itu dengan lahapnya. Namun, ketika di tengah-tengah makan orang tersebut ingat bahwa dirinya belum membaca basmalah, lalu ia membacanya saat itu setan pun memuntahkan seluruh makanan yang tadi ia makan.


Abu Daud meriwayatkan sabda Rasulullah:
 “Dari Umayyah bin Makhsiy-yakni salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam-ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam duduk, ada seorang laki-laki yang makan dan ia tidak membaca basmalah hingga makanannya hampir habis tinggal satu suapan. Lalu ketika ia memasukkan suapan itu ke mulutnya ia (ingat dan) membaca “Bismillahi awwalahu wa aakhirahu”. Nabi shallallahu alaihi wasallam lantas tertawa. Kemudian beliau bersabda: “Setan masih terus makan bersamanya, tapi ketika ia membaca basmalah, setan langsung memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud)


Demikianlah dahsyatnya bacaan basmalah. Kita dianjurkan untuk membaca basmalah dalam memulai segala perbuatan yang baik. Termasuk makan. Dengan membaca basmalah, sesungguhnya kita tengah mencanangkan niat beramal shalih. Dengan niat beramal saleh ikhlas karena Allah, perbuatan-perbuatan yang asalnya berhukum mubah menjadi berpahala bagi kita.


Dari hadis ini, para ulama juga mengajarkan, jika kita lupa membaca basmalah ketika hendak makan dan baru ingat ketika di tengah-tengah makan, hendaklah kita segera membacanya dengan menambahkan “bismillahi awwalahu wa aakhirahu”. Artinya: dengan nama Allah di awalnya dan di akhirnya. Dan setan dari golongan jin yang tadinya ikut makan bersama kita akan muntah-muntah. Meskipun kita tidak pernah bisa melihatnya.
Wallahu alam bish shawab.

Oleh Ustazah Dian (Guru SMPIT Insan Mulia)

Tebarkan Kebaikan