PATI – Orang tua mana yang tidak berdebar-debar hatinya saat mendampingi anaknya mengikuti ujian. Terlebih materi yang diujikan adalah hafalan Al-Qur’an. Seperti yang dialami pasangan suami istri Agus Hariyanto dan Sri Handayani saat mendampingi putranya, Kevin Maulana Hakim, siswa Kelas IX B di SMP IT Insan Mulia (26/4).
“Tadi waktu mendampingi sempat deg-degan juga karena hafalan yang diujikan lumayan banyak,” tutur Sang Ayah, Agus Hariyanto.
Menurut Ketua Panitia, Ustadz Suyanto, S.Pd.I, melibatkan orang tua untuk mendampingi putra-putrinya saat mengikuti ujian hafalan Al-Qur’an memang menjadi tradisi di SMP IT Insan Mulia. “Selain menghilangkan rasa cemas, memberikan efek nyaman dan menguatkan mental anak, hal ini bertujuan agar orang tua mengetahui secara langsung perkembangan akhir dari hafalan putra-putrinya selama di SMP IT Insan Mulia,” terang Ustadz Yanto.
Lain halnya dengan Agus Hariyanto, ada perasaan terenyuh dan haru muncul dari hati Sang Ibunda, Sri Handayani saat mendampingi Kevin. Pasalnya tiga tahun sudah berlalu tanpa terasa dan sebentar lagi akan meninggalkan SMP IT Insan Mulia. Terbesit kekhawatiran dalam hati Sri Handayani tentang keberlanjutan hafalan Al-Qur’an putranya akankah masih terjaga nantinya.
“Mikirnya nanti akan melanjutkan di mana? Soalnya untuk di Pati ini kan untuk mencari sekolah terpadu lanjutan atasnya belum ada. Takutnya nanti gimana untuk menjaga hafalan ini?” keluhnya.
Namun Sri Handayani dan juga orang-orang tua murid lainnya berharap hafalan para siswa tetap terjaga dan senantiasa ada peningkatan baik, serta ilmu yang didapat dapat bermanfaat di kemudian hari.
“Harapannya semoga hafalannya lebih baik lagi, tetap bisa menjaga hafalannya. Kevin dan siswa lainnya bisa belajar dengan baik, jadi ilmu dari sini bisa bermanfaat,” pungkas Hariyanto.
Ujian Tahfidh Al-Qur’an yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh 71 siswa-siswi kelas IX SMP IT Insan Mulia yang terbagi menjadi 11 kelompok dengan 11 penguji di 11 kelas. (mz/mz)