Pati (28/12). Concern penyiapan sumber daya masa depan terus dilakukan oleh Abu Bakar Grup (ABG) Pati termasuk SMP IT Insan Mulia. Demi menyongsong Indnonesia Emas 2045, penguatan terus dilakukan sedini mungkin. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMP sebagaimana lembaga yang dimiliki oleh ABG saat ini. Salah satu usaha tersebut yakni diadakannya Worksop Peningkatan Kompetensi Guru Yayasan Pengembangan Umat (YPU) SIDIK dengan Tema Inovasi Pembelajaran STEM (Sains, Teknologi), Engeenering dan Mathematic).
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pendidikan ABG, Ustazah Dwi Indah Mulyani dalam sambutannya, bahwa seluruh guru di YPU SIDIK Pati harus memiliki KKL yakni karakter, kompetensi dan literasi. Adapun secara khusus tujuan workshop ini adalah pertama, guru memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan dan masalah dalam situasi kehidupannya menjelaskan fenomena alam, mendesain, serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu-isu terkait STEM.
Kedua, guru memiliki keinginan untuk terlibat dalam kajian isu- isu terkait STEM misalnya efesiensi energi, kualitas lingkungan, keterbatasan sumberdaya.
Hal ini tentu disambut dengan sangat serius oleh SMP IT Insan Mulia dengan mengirimkan 11 guru terbaiknya mengikuti kegiatan tersebut. Demikian dikatan Kepala SMP IT Insan Mulia, Ustazah Diah Jumaroh.
“Kami fokus dan serius menyiapkan generasi Indoensia Emas 2045 terutama dalam bidang Sains, Teknologi, Ilmu Teknik dan Matematika, sehingga kami menyambut serius workshop yang digelar oleh ABG dengan mengirimkan 11 guru terbaik kami untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ucapnya.
Kegiatan yang digelar di Hotel Gitrary Pati ini diikuti oleh 45 pendidik di bawah naungan ABG Pati, dari jenjang PAUD hingga SMP. Hadir pada kesempatan tersebut sebagai narasumber, Prof. Dr. Parmin, S.Pd.,M.Pd. dosen FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNES). Selama satu hari penuh para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias.[lpb]
