Oleh: Dian Nur Andriani,S.Pd.
Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah, waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, introspeksi, dan meningkatkan ketakwaan. Namun, di era digital ini, kita menghadapi tantangan baru dalam menjaga kualitas puasa, yaitu pengaruh media sosial dan internet.
Teknologi memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial dapat menjadi sumber godaan yang merusak nilai-nilai puasa. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Imam Malik:
“Puasa itu adalah perisai. Jika salah satu dari kalian sedang berpuasa, maka jangan berkata kotor dan jangan pula bertingkah laku jahil (sombong, mengejek, atau bertengkar). Jika ada orang lain yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya, maka hendaklah dia mengatakan: Aku sedang puasa, aku sedang puasa.” (HR. Imam Malik).
Media sosial sering kali menjadi tempat tersebarnya fitnah, ujaran kebencian, serta konten negatif yang dapat mengurangi pahala puasa. Tanpa disadari, banyak dari kita terjebak dalam kebiasaan buruk seperti menggosip, menyebarkan berita bohong, atau berdebat tanpa manfaat. Padahal, dalam Al-Quran, Allah berfirman:
قَالَ لَا تَخْتَصِمُوْا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ اِلَيْكُمْ بِالْوَعِيْدِ
Yan artinya: “(Allah) berfirman, ‘Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, dan sungguh, dahulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu.’” (QS. Qaf: 28).
Selain itu, media sosial juga bisa membuat kita lalai dalam ibadah. Tanpa sadar, waktu yang seharusnya digunakan untuk membaca Al-Quran, berdzikir, atau sholat malam justru habis untuk scrolling media sosial. Oleh karena itu, kita harus lebih bijak dalam menggunakannya.
Bagaimana cara kita menghindari dampak negatif media sosial selama Ramadhan? Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, seperti: Meningkatkan Kesadaran bahwa bulan Ramadhan sangat berharga, Membatasi Waktu Online, Memilih Konten yang Bermutu, dan Memperbanyak Ibadah.
Marilah kita menjadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, termasuk dalam penggunaan media sosial. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjauhi keburukan dan memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya.