Pati (08/08). SMP IT Insan Mulia Pati bertekad melahirkan siswa yang kuat jiwa dan raganya. Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu caranya melalui Pendidikan Anti-perundungan. Tema yang diangkat pada semester gasal yakni Bangunlah Jiwa Raganya.
Pendidikan Anti-perundungan ini dilaksanakan pada Selasa, 08/08 di masing-masing kampus yakni Reguler di Sekarkurung dan Boarding Tahfiz di Wonosekar. Hadir sebagai narasumber pada acara ini adalah Subiantoro seorang Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati.
Pada kesempatan tersebut Coach Subiantoro sapaan akrabnya, menyampaikan pengertian perundungan, ciri-ciri pelaku dan korban perundungan, akibat hingga cara menghindari perundungan.
“Jadi perundungan merupakan bentuk penindasan dengan sengaja untuk menyakiti korban,” jelas Coach Subiantoro.
Siswa tampak antusias mendengarkan dan merespon pemaparan materi. Seperti Kayla Kelas 7C yang menanyakan tentang cara mengatasi dampak perundungan yang menyakiti diri sendiri.
Pendidikan Anti-perundungan ini sendiri bertujuan untuk menanamkan pengetahuan tentang perundangan serta cara menghindarinya. Sehingga visi besar SMP IT Insan Mulia Pati untuk melahirkan siswa yang berkarakter bisa terwujud.
