Oleh : Dian Nur Andriyani, S. Pd
Bismi-llahi ar-rahman ar-rahimi
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Sebuah kalimat pendek yang akrab dengan kita. Kalimat yang biasa kita ucapkan ketika mengawali setiap ucapan dan perbuatan, ternyata menyimpan rahasia dan keutamaan yang luar biasa. Ya, ialah kalimat Basmalah. Kalimat Basmalah adalah bagian dari ayat yang ada dalam Al-Quran. Basmalah merupakan kalam Allah yang Maha Agung dan Maha Perkasa.
Banyak sekali dari kita sering menyepelakan kalimat ini karena minimnya pemahaman kita seputar makna Basmalah atau tidak tahunya kita akan kedahsyatan fungsinya. Atau sewaktu kita membacanya tidak merasakan nuansa yang religius dan juga tidak merasakan kehadiran Allah bersama kita. Sehingga, saat kita lupa membaca Basmallah disetiap memulai aktivitas dan kegiatan, kita tidak merasa ada sesuatu yang kurang atau ganjil. Padahal kalau kita tahu bagaimana terjadinya perubahan fenomena alam saat Basmalah itu turun, kita akan menjumpai betapa dahsyatnya kalimat Basmalah tersebut. Dan betapa pentingnya kalimat itu untuk diucapkan saat memulai segala aktifitas.
Jabir bin Abdullah berkata: “Saat kalimat basmalah turun, mendung tebal bergeser dan bergerak ke arah timur dan angin pun terhenti, air laut bergelora dan bergelombang, hewan-hewan mendengarkannya dengan seksama, dan syetan-syetan dilempari bintang dari arah langit. Dan Allah bersumpah dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, bahwa tidaklah sesuatu dinamakan dengan menggunakan nama-Nya kecuali Allah akan memberkahinya.” (Tafsir Ibnu Katsir dan Fathul Qadir)
Dalam suatu Riwayat dijelaskan, Hari itu, Rasulullah sedang duduk menyaksikan seorang laki-laki tengah makan. Tiba-tiba Rasulullah tertawa. Tentu sebagian sahabat heran mengapa beliau tertawa. Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa beliau baru saja melihat setan muntah-muntah akibat sebuah bacaan singkat. Bacaan apakah itu? Bacaan itu tidak lain adalah basmalah. Ketika seseorang makan dan tidak membaca basmalah, setan ikut makan bersamanya. Setan turut menikmati makanan itu dengan lahapnya. Namun, ketika di tengah-tengah makan orang tersebut ingat bahwa dirinya belum membaca basmalah, lalu ia membacanya saat itu setan pun memuntahkan seluruh makanan yang tadi ia makan.
Abu Daud juga meriwayatkan sabda Rasulullah: “Dari Umayyah bin Makhsiy – yakni salah seorang sahabat Rasulullah, ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam duduk, ada seorang laki-laki yang makan dan ia tidak membaca basmalah hingga makanannya hampir habis tinggal satu suapan. Lalu ketika ia memasukkan suapan itu ke mulutnya ia (ingat dan) membaca “Bismillahi awwalahu wa aakhirahu”. Nabi shallallahu alaihi wasallam lantas tertawa. Kemudian beliau bersabda: “Setan masih terus makan bersamanya, tapi ketika ia membaca basmalah, setan langsung memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud)
Demikianlah dahsyatnya bacaan basmalah dan serta anjuran untuk membaca basmalah dalam memulai segala perbuatan yang baik, termasuk makan. Oleh karena itu, yuk kita lafalkan Basmalah pada setiap awal aktivitas maupun perkataan kita, agar keberkahan selalu bersama kita. Aamiin…