============================
Hari ke-7
30 Hari Mencari Inspirasi
Bahagia Bersama Alquran
Allah swt berfirman :
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ
Artinya : Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (QS. Al Baqarah; 165)
Ada seorang sahabat Rasulullah saw. yang mempunyai kebiasaan aneh. Setiap salat beliau selalu membaca surat Al Ikhlas sebelum atau sesudah surat-surat yang lain. Bahkan ketika beliau menjadi imam salatpun, tidak pernah meninggalkan surat Al Ikhlas. Ketika ditanya maka beliau menjawab bahwa hal itu dikarenakan cintanya kepada surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah bersabda : “Cintamu kepada surat Al Ikhlas akan memasukkanmu ke surga”.
Inilah cinta yang membawa kepada kesungguhan berinteraksi dengan sepenuh hati. Karena cinta maka motivasi untuk bisa selalu bersama akan muncul dari dalam dirinya. Apapun yang terjadi dengan sekelilingnya tidak akan mampu merontokkan cintanya kepada Alquran. Biarpun dia membaca seorang diri sedangkan orang di sekelilingnya tidak memperdulikan. Biarpun dia menghafal sendiri sedangkan teman-temannya sudah berguguran, tetap saja cinta akan membuktikan kebenarannya.
Cinta itu memunculkan kerinduan. Rindu kalau tidak bertemu dengan Alquran. Maka bagi ahlul quran kerinduan itu akan terus menggaitnya agar mendekat dengan yang dicintainya. Tidak ada hari tanpa Alquran. Tidak ada pergi tanpa membawa Alquran. Tidak ada keindahan tanpa Alquran.
Kerinduan ini yang akan mengantarkan dia untuk selalu bersama dengan Alquran. Bisa ditebak, kalau sudah bersama maka tidak akan mau berpisah. Selalu ingin bersama selamanya. Begitu sudah membaca Alquran, maka seakan tidak mau berhenti.
Perasaan ini akan mengantar kepada suasana berlama-lama dengan Alquran. Bersama dengan Alquran tidak lagi minimalis atau sekedar menggugurkan kewajiban. Apalagi hanya terputus dengan hal-hal sepele yang bersifat duniawi yang berupa update status, rasa kantuk, dan sebagainya. Kecintaannya kepada Alquran tentunya tidak akan mampu melunturkan kenikmatannya bersama Alquran yang tercinta.
Kisah cinta inilah yang menjadikan target besar menjadi kecil ketika sudah berkaitan dengan Alquran. Kisah Abdullah bin Amr bin Ash yang direkomendasikan Rasulullah saw. untuk membaca Alquran dengan menghatamkan satu bulan sekali menunjukkan betapa itu terlalu ringan untuk membuktikan sebuah cinta. Maka, penugasan itu beliau tawar dengan sebuah bukti yang lebih hakiki, yaitu hatam Alquran setiap 3 hari sekali. Inilah cinta.
Cinta ini akan benar-benar terbukti ketika ada cinta akhirat dalam diri ini. Semua kesenangan dunia tidak lagi mampu men-downgrade cintanya kepada Alquran. Dengan ini mereka tanggalkan kemalasan, mengantuk, capek, naik turunnya semangat dengan perasaan cintanya kepada Alquran.
Cinta ini yang akan menjadikan semuanya terasa indah selama bersama Alquran. Mengapa demikian? Karena cinta Alquran hakikatnya adalah cinta kepada Allah. Maka, kalau ada manusia yang tidak cinta kepada Alquran, merasa bosan bersusah-susah dengan Alquran, tega melupakan hafalan sehingga hilang dan tidak tertarik menjaga dan memurajaahnya, dikhawatirkan sesungguhnya ada masalah dengan cintanya kepada Allah swt.
Untuk cinta itulah Rasulullah mengajarkan sebuah do’a kepada kita :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kecintaan-Mu, dan kecintaan orang yang mencintai-Mu, serta amalan yang menyampaikanku kepada kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku serta air dingin.
Semoga cinta ini terus bersemi, mekar di dalam jiwa-jiwa yang sejuk selalu tersirami dengan ayat-ayat Alquran.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 19/4/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA FULL DAY AND BOARDING SCHOOL PATI JATENG
nanangpati@yahoo.co.id