BERHATI HATI MENJAGA HATI

Oleh: Indri Rahayu, S. Kom

Kehidupan di dunia hanyalah sementara. Ibarat sebuah perjalanan, sekedar singgah sebentar untuk minum dan segera berkemas lagi untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan yang tak lain adalah kehidupan yang kekal abadi yaitu kehidupan di akhirat.

Semua perbuatan yang telah dilakukan selama di dunia akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Seluruh bagian dari tubuh akan menjadi saksi atas apa yang telah dilakukan selama di dunia. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada manusia untuk tidak mengikuti sesuatu tanpa ilmu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Isra’ (17) ayat 36:

“Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya”.

Oleh karena itu, Rasulullah Saw bersabda:

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung) (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Jadi, hati merupakan raja dari seluruh anggota badan, di mana mereka melaksanakan segala apa yang diperintahkannya. Suatu amal perbuatan tidaklah benar, kecuali bila diawali dengan “Niat” yang benar di dalam hati. Sebab hati itulah yang kelak bertanggung jawab terhadap segala amal perbuatan.

Semoga Allah selalu membimbing kita untuk menjadi pribadi yang baik dan bersih hatinya. Sehingga kita akan selamat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Amin ya rabbal ‘alamin.

Tebarkan Kebaikan