Pati (17/08). Siapa bilang pelajar berjilbab (besar) tidak memiliki jiwa nasionalisme? Siapa bilang pelajar berjilbab (besar) tidak bisa menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)?
Ini dibuktikan oleh Tim Paskibra SMP IT Insan Mulia Pati. Pada pelaksanaan Upacara peringatan HUT Ke-79 RI pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024 dimana Tim Paskibranya yang berjumlah 50 personil, 32 diantaranya putri dengan anggun mengenakan seragam Paskibra berjilbab (besar).
Tim Paskibra yang sudah disiapkan 2 pekan penuh ini dengan penuh semangat menunjukkan rasa nasionalismenya yang begitu indah dengan tetap memperlihatkan ke-muslimah-an mereka.
Yang lebih membanggakan karena sebagian dari Tim Paskibra tersebut merupakan para penghafal Al-Quran dari kelas Boarding Tahfiz SMP IT Insan Mulia. Ini mematahkan stigma bahwa muslim yang taat kepada agamanya diragukan kecintaannya kepada negara.
Kepala SMP IT Insan Mulia, Ustazah Diah Jumaroh menyampaikan bahwa Tim Paskibra ini sudah rutin setiap tahun disiapkan secara khusus demi menyambut HUT RI.
“Ini bentuk kecintaan kami kepada Indonesia, kami menyiapkan peserta didik yang taat kepada Tuhannya di sisi lain juga sebagai warga negara yang mencintai tanah airnya,” tegas Ustazah Diah.
Haninda Aulia, salah satu dari Tim Paskibra merupakan penghafal Al-Quran dari kelas Boarding Tahfiz yang sudah memiliki 13 Juz hafalan Al Quran. Baginya kecintaan terhadap agamanya tidak menghalangi kecintaan terhadap negaranya. Justru pemahaman agama yang baik dari sekolah menambah kecintaan tanah air Indonesia.
“Bagi saya, Cinta Islam bukan berarti tidak mencintai Indonesia. Saya bangga jadi Tim Paskibra hari ini dan saya ingin kelak menjadi Tim Paskibra nasional dengan memakai jilbab kebanggaan kami sebagai seorang muslimah,” ucapnya.
Upacara yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gembong, Pati Inspektur Satu Kumyadi sebagai pembina upacara ini dilaksanakan di Kampus Boarding SMP IT Insan Mulia di Wonosekar. Sebanyak lebih dari 600 peserta upacara dari Keluarga Besar Abu Bakar Grup (ABG) Pati meliputi pengurus yayasan, pendidik, tenaga pendidik KBIT, TKIT, SDIT, SMP IT, peserta didik SDIT Kelas 4 – 6 serta seluruh peserta didik SMP IT.
Nuansa nasionalisme yang kental menyelimuti upacara hingga selesai.
Merdeka! [lpb]