Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan mempunyai resiko sendiri sendiri. resiko menyenangkan ataupun sebaliknya itu jadi bagian dari hidup kita. Karena memang dunia ini menyajikan 2 mata pisau yang berbeda yang terus menghiasi setiap lini kehidupan manusia, ada suka ada duka, ada untung ada rugi ada atas ada bawah dan seterusnya. Kita harus menyadari akan hal tersebut, supaya kita lebih siap dalam kondisi apapun juga.
Kesiapan mental akan kondisi yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan menjadi perhatian sendiri buat kita semua. Supaya kita tidak gampang menyerah atau putus asa.
Yang harus kita bangun dalam menghadapi permasalahan atau hari-hari kedepan adalah rasa optimisme dalam menghadapi atau menjalani hidup. optimisme adalah sebuah keyakinan diri bahwa masalah,tugas ,tanggung jawab bisa diselesaikan dengan baik.sebagai seorang muslim kita harus menerapkan nilai-nilai optimisme dalam kehidupan sehari hari.
Berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai impian dan cita-cita dengan penuh keikhlasan karena Allah Swt. Nabi Saw bersabda yang artinya Mukmin (orang yang beriman) yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Pada diri masing-masing memang terdapat kebaikan.
Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu’.
Tetapi katakanlah; ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata ‘lau’ (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.” (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, Shahîh Muslim, juz VIII, hal. 56, hadits no. 6945)
Dari hadis diatas memberi tahu buat kita supaya kita harus mantap tidak ragu dalam menggapai impian dan cita-cita dijalan yang Allah Ridhoi. Ketika perencanaan sudah dibuat serapi mungkin atau sebaik mungkin langkah selanjutnya adalah melakukan rencana tersebut dengan sungguh-sungguh. Soal ada kendala ini atau itu adalah hal yang wajar, Maka sepatutnya kita menyikapi secara wajar pula.sukses atau tidak itu bagian dari ketentuan Allah.
Kemampuan manusia hanya terpaut pada ikhtiar dan doa. Berbicara terkait optimisme setidaknya ada beberapa hal yang harus jadi perhatian serius diantaranya adalah
Pertama sikap optimisme itu lahir dari pribadi yang mempunyai kepercayaan diri lebih. percaya diri adalah sebuah keadaan bahwa seseorang itu merasa percaya atau siap menyelesaikan masalah dengan baik. mengingat bahwa sikap optimisme akan berhadapan langsung dengan kesulitan, ujian, tugas dan seterusnya maka kepercayaan diri seseorang akan membantu menjawab persoalan persoalan tersebut dengan baik.kedua membuat set plan yang matang.
Orang yang optimis mempunyai perhitungan yang matang dalam mengambil satu keputusan sehingga kematangan seseorang bisa dilihat dengan perencanaan awal dalam mengatasi masalah.ketiga fokus pada tujuan awal, fokus pada tujuan awal memang tidak mudah.
Namun alangkah lebih baiknya kita memulai melatih diri kita masing-masing untuk mampu fokus pada satu tujuan awal. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan saat ini nanti akan berpengaruh di masa-masa depan. Demikian itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan optimisme dalam hidup akhirnya dapat menggapai cita-cita yang diinginkan .
Demikian terima kasih.
By Ust Abdul Mukhlis, S.Pd.I