Kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin bisa dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Dalam Islam kita dianjurkan untuk bergaul dengan orang-orang shalih karena perilaku dan akhlak orang tersebut akan mempengaruhi kita agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari perumpamaan di atas tentu saja berteman dengan penjual minyak wangi sangatlah menguntungkan meski tidak membeli minyak wanginya setidaknya kita akan terkena harum wanginya dan sebaliknya apabila kita berteman dengan pandai besi kita akan terkena panas dari percikan panas api besi tersebut.
Lingkungan sangatlah berpengaruh pada perilaku seseorang. Sebagai contoh apabila sering mendatangi tempat maksiat bisa saja dengan mudah akan terpengaruh ke lembah maksiat itu dengan awalnya coba-coba.
Sebaliknya jika seseorang berteman dengan lingkungan yang baik maka, akan termotivasi untuk melakukan hal yang baik. Terkadang perilaku orang shalih membuat seseorang cemburu dan pada akhirnya dapat menjadi motivasi untuk orang lain melaksanakan amal sholih.
Contoh lain ketika kita berada di suatu lingkungan yang dekat dengan Al Quran dimana teman-teman selalu mempunyai target tilawah maka kita juga akan termotivasi untuk mencapai target tertentu dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang lama-lama akan menjadi suatu kebutuahan.
Begitu juga ketika kita berada di lingkungan yang selalu menutup aurat sesuai dengan syariat Islam kita pasti akan mengikutinya tanpa diminta ataupun dipaksa, dimana kita tahu bahwa menutup aurat adalah kewajiban seorang muslim
Keutamaan berteman dengan orang sholih akan selalu mengingatkan dalam kabaikan. Kita juga akan mendapatkan doa dari mereka karena mereka tahu pentingnya mendoakan sesama dalam kebaikan.
Pikiran dan batin kita juga akan selalu tenang karena mereka memiliki karakter yang baik dan selalu berfikir positif. Berteman dengan orang sholih insyaalah kita akan dibangkitkan dengan mereka saat hari kiamat. Kenikmatan yang besar berteman dengan orang shalih yaitu berlanjut samapai surga dan kekal selamanya.
Oleh : Usth. Ety, S.E