#Artikel Ramadhan
#Hari ke 29
#Ush Ety
Tak terasa kita sedang berada di akhir bulan ramadhan. Kita akan ditinggalkan ramadhan maka kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengisi akhir bulan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kita menjadi orang yang merugi, amal ibadah kita tidak direima oleh Allah, Allah tidak mengampuni dosa kita, Allah tidak mengabulkan doa kita.
Ada beberapa catatan sebagai renungan buat kita semua dengan berakhirnya bulan ramadhan.
• Pertama giatkan muhasabah (giatkan kita untuk instruspeksi diri)
Ibarat dalam perdagangan, amal sholih kita adalah barang dagangan kita dan pembelinya adalah Allah yang siap membelinya dengan harga yang sangat mahal dengan keuntungan 10x lipat sampai 700x lipat, sampai lipatan yang tak terhingga. Di bulan Ramadhan ini barang dagangan yang istimewa adalah
- Puasa disiang hari
- Qiyamul lail di malam hari
- Tilawah Al Quran disetiap waktu
- Infaq dan shodaqoh, memberikan iftor
- Sholat Dhuha
Apa yang sudah kita lakukan, ada 2 hal yang kita koreksi
Pertama berkaitan dengan kwantitas
Seandainya itu kita bisa perbanyak jumlahnya, misalnya tilawah Al Quran, berapa kali kita sudah khatam Al Quran atau sudah sampai mana kita tilawah Al Quran. Begitu pula dengan infaq shodaqoh sudah berapa kita lakukan di bulan ramadhan ini, kalau kita masih lambat atau belum banyak yang kita lakukan maka segeralah jangan ditunda sebelum kita kehabisan waktu masa ramadhan yang begitu selesai ramadhan tentu saja nilainya akan berbeda.
Yang kedua yang perlu kita muhasabah adalah kwalitas amal kita
Apakah amal kita amal yang berkwalitas amal yang diterima oleh Allah. Seberapa keikhlasan kita dalam beramal karena berkaitan dengan kwalitas hati kita saat beramal.
• Renungan yang ke 2, di akhir Ramadhan ibarat finalnya perlombaan.
Kita para pelomba bersegera dalam kebaikan, pelomba ketika hampir garis finish akan mengerahkan semua berusaha menjadi sang juara. Marilah kita targetkan di akhir Ramadhan ini kita benar-benar puas jangan menyesal ketika telah selesai Ramadhan.
• Renungan yang ke 3
Ketika masuk sepuluh malam terakhir adalah letaknya malam Lailatul Qodar yang malam itu lebih baik dari seribu bulan, maka kita lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Semoga bermanfaat untuk kita semua
Oleh Ustazah Ety Kepala TU SMPIT INSAN MULIA