SMPITINSANMULIA.SCH.ID – Kegiatan peduli kemanusiaan dilakukan oleh lembaga Dana Peduli Pendidikan Umat (DPPU) LAZIZ Jateng, yang bekerjasama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia wilayah Jateng dalam upaya menanggapi wabah Covid-19 serta menjaga lingkungan Sekolah Islam Terpadu yang menjadi anggota JSIT Indonesia.
Selasa (07/04/2020) pukul 14.00 – 15.00 WIB bertempat di aula SDIT Umar Bin Khattab Kudus, dilakukan penyerahan alat penyemprot disinfektan dari DPPU LAZIZ Jateng kepada Ketua Korda JSIT wilayah Pati.
DPPU LAZIZ Jateng yang diwakili oleh Dwi menyerahkan 6 unit alat penyemprot disinfektan kepada Nanang Kosim yang tidak lain merupakan Ketua JSIT Indonesia Korda Pati sekaligus Kepala SMP IT Insan Mulia Pati
Dalam acara serah terima itu Dwi mengatakan bahwa, “Dana yang terkumpul dari infaq Sekolah Islam Terpadu kami kembalikan dalam bentuk program. Selain kegiatan yang terprogram seperti infaq, beasiswa guru, bantuan sosial juga program yang tak terduga seperti sekarang. Program ini nanti akan dibuat bertahap. Selain pemberian alat ini, insya Allah nanti akan dilanjutkan dengan pemberian sembako untuk guru yang terdampak Covid-19, juga dipersiapkan tunjangan untuk guru-guru terdampak”.
Ucapan terimakasih diungkapkan langsung oleh Nanang Kosim selaku Ketua JSIT Indonesia Korda Pati dalam sambutannya. “Kami menyampaikan terima kasih atas semua bantuannya. Hal ini sangat dibutuhkan, mengingat kami mengelola lembaga yang menaungi banyak anak didik. Semoga program ini berkelanjutan sehingga bisa meringankan beban guru yang terdampak Covid-19”, ujarnya.
Setelah penyerahan secara simbolis, selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan di semua Sekolah Islam Terpadu Korda Pati mulai dari PAUDIT, SDIT, dan SMPIT yang meliputi wilayah Kabupaten Jepara, Kudus, Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati.
Melalui usaha yang dilakukan tersebut diharapkan seluruh sekolah yang tergabung dalam anggota JSIT Indonesia lebih waspada dan selalu melakukan antisipasi dalam rangka mensukseskan program pemerintah, menghentikan penyebaran wahab covid-19. [FR/ZJ]