====================
Allah SWT berfirman :
(وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَاۤءࣱ وَرَحۡمَةࣱ لِّلۡمُؤۡمِنِینَ وَلَا یَزِیدُ ٱلظَّـٰلِمِینَ إِلَّا خَسَارࣰا)
Artinya : Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.Surat Al-Isra’ 82]
Keyakinan kita terhadap Alquran tidak hanya sebatas untuk dibaca, namun melingkupi seluruh sisi kehidupan manusia, termasuk Alquran sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya di surat Al Isra’; 82 di atas dan di beberapa surat lainnya. Sebagai orang beriman, tidak ada kata lain kecuali meyakini kebenaran semua firman-Nya tanpa ada keraguan sedikitpun.
Kebenaran ini ditunjukkan oleh Allah SWT di masa pandemi ini melalui lisan orang-orang yang dipilih-Nya untuk menjadi bagian dari bukti kebenaran dan kebesaran firman-Nya.
Bukti kemukjizatan Alquran kali ini datang dari seorang pasien yang dinyatakan positif covid-19 dengan saturasi di bawah batas normal sehingga dia harus dibantu oksigen untuk bernafas. Dalam kondisi ini sang pasien menguatkan diri untuk membaca Alquran. Masyaallah, setelah membaca Alquran ternyata Allah SWT tunjukkan kemukjizatan Alquran sebagai obat, seketika saturasinya naik 3 digit. Dalam kondisi payah dia berusaha untuk bisa membaca Alquran 2 halaman dan dengan izin Allah SWT saturasi naik menjadi 96.
Kejadian ini harus mampu menambah keyakinan kita atas semua kebenaran Alquran. Kemukjizatan Alquran yang para jin dibuat terkesima dan pulang dengan segenap keyakinannya. Mari kita jadikan Alquran tempat kembali dan sumber dari semua sumber hukum. Ketika hati kita gundah gulana, kembalilah kepadanya. Ketika sakit, sesungguhnya obatnya begitu dekat, ambil dan dekaplah ia. Jadikan ia sebagai washilah kesembuhamu. Dia adalah sumber ketenangan dan obat bagi semua penyakit.
Mari kembali kepada Alquran. Bagi yang belum bisa membaca, belajarlah. Yakinlah bahwa ia adalah kitab yang dimudahkan. Bagi yang sudah bisa membaca namun belum fashih, carilah guru yang bisa membimbing, Sebab orang yang membaca Alquran dengan fashih jaminannya adalah kemuliaan bersama malaikat-malaikat yang mulia dan senantiasa dekat dengan Allah swt. Bagi yang sudah bisa membaca Alquran dengan fashih, istiqamahlah bersamanya. Jangan sampai ada satu hari berlalu tanpa membacanya. Ingatlah, hatimu perlu nutrisi sebagaimana fisikmu lemah ketika tidak ada asupan makanan. Kembalilah mendekat kepadanya dengan sedekat-dekatnya. Hafalkan ayat-ayatnya. Semua orang, siapapun dia bisa hafal Alquran, karena Dia akan menunjukkan kemukjizatannya bagi siapapun yang mempunyai keyakinan terhadapanya. Kedekatanmu terhadap Alquran adalah sumber keberkahan hidupmu yang akan mengantarkan munuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 19/7/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL PATI
nanangpati@yahoo.co.id
Temukan artikel Qur’ani lainnya di : www.smpitinsanmulia.sch.id