Amalan Penyebab Husnul Khotimah

M. Khoirul Umam

Syeikh Ali Jabir rahimahullah mengatakan dalam bukunya Amalan Ringan Paling Menakjubkan : “saya memiliki guru yang merupakan seorang ulama. Beliau bercerita, bahwa salah satu karunia Allah yang beliau dapatkan ialah, selama 40 tahun beliau tidak pernah tertinggal takbiratul ihram di Masjid Nabawi“.

MasyaAllah, Selama 40 tahun, tidak pernah tertinggal takbiratul ihram bersama imam di masjid.  Malah beliau menceritakan, bahwa ayah beliau sendiri, tidak pernah mendengarkan adzan di luar masjid. Ini berarti bahwa ayah beliau selalu berada di dalam masjid sebelum adzan dikumandangkan dan mendengarkan adzan di dalam masjid. Beliau sangat mencintai masjid dan sangat mencintai takbiratul ihram, takbir pertama bersama imam, ketika di akhir hayatnya, beliau menderita sakit. Tiba-tiba terbangun dari tidur di tengah malam tidak bisa bergerak. Lalu beliau mendengarkan adzan, karena posisi rumahnya sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Beliau mendengarkan adzan dari Masjid Nabawi, “Ash-shalaatu khairum minan nauum!” “Ash-shalaatu khairum minan nauum!”.

Beliau memaksakan bergerak, walaupun dalam kondisi yang lemah sekali. Sampai beliau berdiri berkali-kali dan jatuh. kemudian beliau meminta tolong kepada anaknya untuk membawanya ke masjid. Kata anaknya, “Wahai Ayah, dalam kondisi seperti ini, sudah menjadi uzur. Maka shalatlah di rumah saja!“. Lalu beliau menjawab, “Saya tidak pernah meninggalkan takbiratul pertama selama 40 tahun. Bawalah aku ke masjid! Saya ingin bertemu takbiratul ihram bersama imam!, sesungguhnya saya tidak tahu kapan saya akan meninggal dunia, dan saya ingin meninggal dalam keadaan takbiratul ihram di Masjid Nabawi“.

Keinginan beliau begitu tinggi dan cita-citanya begitu luar biasa! Bukan hanya mendapatkan husnul khatimah yang biasa, tetapi beliau ingin mendapatkan husnul khatimah saat dia dalam keadaan shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Begitu diantarkan oleh anaknya ke masjid, dan imam maju, setelah iqamat, dan imam melakukan takbiratul ihram, dan beliau dalam keadaan duduk ikut takbiratul ihram “Allaahu Akbar“, dan di saat imam membaca surah Al-Faatihah, beliau telah dipanggil oleh Allah.

Allahu akbar !!!!

Sesungguhnya Allah menjaminkan husnul khatimah bagi orang-orang yang mendapatkan ridha Allah. Allah menjaminkan husnul khatimah bagi orang-orang yang menggantungkan qalbunya kepada masjid, mencintai takbiratul ihram pertama, mencintai shalat berjamah. Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةُ مِنْ النَّفَاقِ

Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa shalat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapatkan takbir pertama ikhlas karena Allah, maka akan dicatat baginya terbebas dari dua hal: terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat munafik.” (HR. at-Tirmidzi).

Bagi orang-orang yang sudah tahu keutamaan shalat berjamaah ke masjid, tetapi masih kalah dengan bisikan setan, masih kalah dengan bisikan nafsu yang semestinya begitu kita mendengar adzan, “Allaahu Akbar!” Kita langsung berteriak juga, “Allaahu Akbar atas hawa nafsu!”. “Allaahu Akbar atas setan!”. “Allaahu Akbar atas dunia dan seisinya!”. “Allaahu Akbar atas kemalasan dan bisikan-bisikan. Dan berlindung kepada Allah, a’undzubillaahi minasy-syaithaanir-rajim!”.

Maka bangunlah, bangkitlah, ambil air wudhu, dan melangkahlah kaki ke masjid, demi Allah Langkah demi langkah kita akan dihitung oleh Allah. Satu langkah menaikkan derajat, satu langkah menghapus dosa, dan satu langkah memberikan kebaikan. Bahkan bukan hanya langkah-langkah pergi kita saja yang akan dihitung oleh Allah, tapi langkah-langkah pulang kita setelah shalat pun, akan dihitung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Saudara, sungguh kita banyak memerlukan ampunan dosa, sebab dosa kita yang begitu banyak, dan kita tidak tahu akhir hayat kita seperti apa?. Maka dengan banyak langkah kita ke masjid, insyaAllah dosa-dosa akan terhapus. InsyaAllah, Allah akan menggugurkan dosa-dosa kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan husnul-khatimah.. Amin ya rabbal alamin….

Sumber : Amalan Ringan Paling Menakjubkan, Syeikh Ali Jabir, Hal 58-61.

Tebarkan Kebaikan