Oleh : Faiqotur Rohmah
Tidak semua orang bisa beribadah di Bulan Ramadhan. Karena itu, setiap Muslim patut selalu mensyukuri nikmat Ramadhan. Apalagi, banyak keutamaan dan hikmah yang didapatkan selama Ramadhan. Umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa itu harus berterimakasih kepada Allah karena di Bulan Ramadhan itu Allah menganugerahkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan rohani maupun jasmani.
Bulan Ramadhan dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam semua aspek. Baik dari aspek ekonomi, ibadah, silaturrahim, dan juga aspek sosial. Kenikmatan Ramadhan dapat diperoleh melalui penataan jiwa dan raga melalui ibadah puasa. Selain itu, kenikmatan juga melalui ibadah lain seperti membaca Alquran, qiyamul lail, shalat tarawih, dan berinfaq, bersedekah, serta menunaikan zakat.
Ramadhan itu seakan-akan menjadi sebuah kapal. Allah pertemukan kita untuk naik di atas kapal itu, berlayar untuk menyucikan jiwa, membangun ruh yang memberikan energi untuk menata kesuksesan di hari mendatang, sehingga harus bersyukur, harus berterimakasih. Adapun beberapa bentuk syukur tersebut dapat diwujudkan dengan cara melakukan kesalehan sosial. Seperti berbagi dengan para mustahik dan bersyukur dengan cara melakukan tindakan yang baik, membangun rumah fakir miskin, membangun rumah dhuafa, memberi makan, minum dan pakaian, serta memberi infaq dan sedekah.
Sangat penting umat Islam untuk bersyukur agar tahun mendatang dapat dipertemukan lagi dengan Bulan Ramadhan. Sebab, bisa jadi Ramadhan ini menjadi Ramadhan terakhir bagi jiwa untuk hidup. Sehingga, manfaatkan sebaik mungkin peluang Ramadhan ini untuk bersyukur sebanyak-banyaknya, bersujud sebanyak-banyaknya. Sebab setiap orang mampu memaksimalkan bulan suci ini.
Ada Empat cara mensyukuri Ramadhan
Menurut Imam Ghazali, rasa syukur atas Ramadhan ini dapat diwujudkan dengan beberapa hal :
- bersyukur dengan hati, yaitu menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang dirasakan adalah anugerah dari Allah SWT.
- bersyukur dengan lisan, yaitu dengan cara berzikir mengucapkan kalimat hamdalah.
- bersyukur dengan melakukan perbuatan, yaitu membalas nikmat Ramadhan yang diberikan dengan melakukan ibadah, menolong dan berderma kepada sesama.
- dengan tidak melakukan kerusakan. Misalnya mendapat nikmat kesehatan untuk berjumpa bulan Ramadhan, ia tidak melakukan sesuatu yang merusak tubuhnya, dan juga dapat merusak nilai pahala puasa, oleh sebab itu jagalah fisik kita, baik, mata, telinga dan lisan, tangan dan kaki.
Demikian beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mensyukuri bertemu bulan ramadhan. semoga kita selalu semangat serta istiqomah beribadah selama bulan ramadhan dan semoga kita dapat bertemu dengan bulan ramadhan pada tahun berikutnya. Aamiin….