Oleh : Sumiati, S.Pd.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan di mana pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka lebar. Setiap muslim berlomba-lomba dalam kebaikan, meningkatkan ibadah, serta berharap amalnya diterima oleh Allah SWT. Namun, ada satu hal yang dapat menghalangi diterimanya amal ibadah seseorang, yaitu dendam dan sakit hati yang masih mengakar dalam hati.
Dendam adalah racun bagi hati. Islam mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang pemaaf, karena membawa dendam hanya akan menutup pintu keberkahan. Rasulullah SAW bersabda bahwa ada tiga golongan yang ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah SWT:
1. Pemimpin yang tidak disukai rakyatnya Pemimpin yang dzalim dan tidak memenuhi hak rakyatnya akan mendapatkan kesulitan dalam amalnya.
2. Istri yang tidak diridhai oleh suaminya Seorang istri yang tidak taat kepada suami dalam perkara kebaikan dan tidak menjaga hak-haknya akan sulit mendapatkan ridha Allah.
3. Orang yang di hatinya terdapat dendam terhadap satu hamba Allah Seorang muslim yang menyimpan kebencian dan dendam dalam hatinya, ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah meskipun ia rajin shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berpuasa.
Bayangkan jika bertahun-tahun kita berpuasa dan beribadah, tetapi semuanya tidak diterima hanya karena ada satu orang yang belum kita maafkan. Apakah kita rela Ramadan kita sia-sia. Lalu, Ramadan yang mana yang akan kita bawa untuk menghadap-Nya?
Mengapa Harus Memaafkan?
Memaafkan bukan berarti kita lemah, tetapi justru menunjukkan kekuatan iman dan kelapangan hati. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۖ وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢٢
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?.” (QS. An-Nur: 22)
Setiap kita pasti memiliki kesalahan dan dosa, dan kita berharap agar Allah mengampuni segala kekhilafan kita. Namun, bagaimana mungkin kita meminta ampunan Allah jika kita sendiri sulit memaafkan sesama. Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk membersihkan hati dari dendam dan kebencian. Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan:
- Berdoa kepada Allah
- Mengingat Kebaikan Orang Lain
- Menjauhi Ghibah dan Fitnah
- Memulai Silaturahmi
Dendam dan kebencian hanya akan merugikan diri sendiri. Jangan biarkan hati yang penuh amarah menghalangi diterimanya amal ibadah kita di bulan Ramadhan. Maafkanlah kesalahan orang lain seberat apa pun itu, karena Allah Maha Pengampun dan mencintai hamba-Nya yang pemaaf. Semoga kita semua diberikan hati yang bersih dan ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Aamiin.