AL QURAN MENGANTARKAN UMAT MENUJU KEJAYAAN

=========================
Hari ke-10
30 Hari Mencari Inspirasi
Bahagia Bersama Alquran

✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️

Rasulullah saw bersabda :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ . (رواه مسلم)

Artinya : Diriwayatkan dari Umar bin Khattab r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat suatu kaum dengan Alqur’an dan menjatuhkan kaum yang lain juga dengan Alqur’an”. (H.R. Muslim).

Saudaraku, satu hal yang harus menjadikan kita tertarik untuk kembali kepada Alquran adalah karena hanya dengan itulah kita akan meraih kejayaan. Janji Rasulullah saw ini terbukti telah terbukti dalam kehidupan umat terdahulu.

Secara personal, Allah swt akan memuliakan orang yang dekat dengan Alquran dengan berbagai fasilitas duniawi, misal : dijadikan orang yang mempunyai daya tarik seperti buah utrujjah yang wangi baunya dan manis rasanya, dalam sebuah komunitas ahlul Quran lebih diutamakan menjadi pemimpin, demikian juga lebih diutamakan menjadi imam dalam salat berjamaah. Bahkan ketika meninggal dunia lebih didahulukan pemakamannya dibandingkan yang lain. Inilah diantara kemuliaan yang diberikan ahlul Quran ketika di dunia.

Diakhirat tentunya segala kemuliaan telah dipersiapkan Allah swt, mulai syafaat Alquran yang diberikan sejak seseorang meninggal dunia, membela dan menemaninya di alam kubur. Di akhirat mendapatkan syafaatnya, bahkan di surga di tempatkan di tempat yang paling mulia.

Dalam konteks masyarakat, ketika Alquran dijadikan panduan dalam menata kehidupan mereka, maka Allah swt menjamin keberkahan dari langit dan bumi. Allah swt berfirman :

(وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰۤ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوۡا۟ لَفَتَحۡنَا عَلَیۡهِم بَرَكَـٰتࣲ مِّنَ ٱلسَّمَاۤءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا كَانُوا۟ یَكۡسِبُونَ)

Artinya : Jikalau penduduk kota-kota beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. [Surat Al-A’raf 96]

Komitmen dalam keimanan dan ketaqwaan tentunya adalah komitmen menjalankan ajaran Alquran yang dimulai dari membaca, memahami, menghafalkan dan mengamalkan isinya.

Sejarah mencatat keberhasilan Rasulullah saw merubah masyarakat jahiliyah yang rusak menjadi masyarakat madani yang tertata dalam semua aturan norma bermasyarakat hanya dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 22 tahun. Hal ini tentunya disebabkan begitu dekatnya umat dengan Alquran.

Kegemilangan itu dilanjutkan oleh generasi Khulafaur Rasyidin yang merupakan generasi terbaik pasca Rasulullah saw. Dengan komitmennya terhadap Alquran mereka berhasil meraih keberkahannya. Allah swt membukakan jalan ekspansi sehingga Islam menjadi imperium besar yang dikagumi, bahkan berhasil menaklukkan Romawi dan Persia, dua negara adidaya pada saat itu.

Demikian pula munculnya tokoh-tokoh Islam dan kancah ilmu pengetahuan dan teknologi juga tentunya tidak bisa dilepaskan dari komitmen umat-umat terdahulu yang menjadikan Alquran sebagai perhatian pertama dalam pendidikan. Ibnu Sina yang terkenal sebagai ahli kedokteran ternyata sudah hafal Alquran sebelum umurnya sepuluh tahun.

Bagi generasi sekarang, tentunya komitmen ini dibutuhkan apabila ingin menikmati kejayaan sebagaimana yang pernah dirasakan oleh umat sebelumnya. Komitmen untuk menjadikan Alquran sebagai bacaan, menerangi rumah-rumah mereka dengan lantunan ayat-ayat yang mulia. Komitmen menjadikan Alquran sebagai panduan pendidikan mereka dan komitmen menjadikan Alquran sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketika itu semua dipenuhi insyaallah keberkahan negeri ini akan dikembalikan oleh Allah swt, menjadi negeri yang gemah Ripah loh jinawi, Toto tentrem kerto raharjo.

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷×××××××÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Pati, 22/4/2021
Pelayan SMPIT INSAN MULIA FULL DAY AND BOARDING SCHOOL PATI JATENG
nanangpati@yahoo.co.id

Tebarkan Kebaikan