KEISTIMEWAAN PENCARI ILMU DI BULAN RAMADHAN

Marhaban Ya Ramadhan, marhaban ya syahras shiyam, marhaban ya syahral qur’an. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kita dipertemukan lagi di bulan suci ramadhan, semoga kita dapat memanfaatkan ni’mat yang Allah berikan ini dengan semakin rajin untuk beribadah kepada Allah SWT. Aamiin

Kehadiran Bulan Suci Ramadhan bagi orang islam di Indonesia, seringkali digunakan untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih. Selain ibadah, bulan ramadhan juga merupakan momentum bagi umat islam untuk memperluas dan mendalami ilmu agama. Tiap bulan puasa, pondok-pondok pesantren banyak yang menggelar pengajian kitab tertentu, yang mengikuti tidak hanya dari kalangan santrinya saja, tapi juga dibuka untuk masyarakat umum bagi yang minat mengikutinya.

Tidak hanya di pondok pesantren saja, tapi juga banyak dari masjid-masjid yang juga mengadakan pengajian kitab yang khusus dikaji pada bulan suci ramadhan, untuk pesertanya berasal dari jamaah masjid dan juga masyarakat setempat. Begitu pula lembaga pendidikan mulai dari MTs/SMP hingga MA/SMA pada bulan suci Ramadhan mengadakan “Pesantren Kilat atau Pesantren Ramadhan” untuk pendalaman ilmu agama bagi para peserta didiknya.

Selain memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, i’tikaf di masjid, dan shodaqoh, Kegiatan menuntut ilmu agama juga termasuk salah satu cara untuk memuliakan bulan suci Ramadhan. Jika menuntut ilmu di bulan-bulan biasa memiliki banyak keutamaan, apalagi menuntut ilmu di bulan suci Ramadhan, sudah pasti juga akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Subhanu Wa Ta’ala.

Dalam Kitab Durratun Nashihin karangan Syekh Usman Bin Husein halaman 11 disebutkan hadits bersumber dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ حَضَرَ مَجْلِسَ العِلْمِ فىِ رَمَضاَنَ كَتَبَ اللهُ تَعاَلىَ لَهُ بِكُلِّ قَدَمِ عِباَدَةَ سَنَةٍ

“Barangsiapa hadir di majelis ilmu pada bulan Ramadhan, maka  Allah menulis bagi orang tersebut tiap-tiap jangkahan kakinya sebagai ibadah satu tahun”.

Banyaknya dibuka masjelis-majelis ilmu agama serta terbukanya banyak kesempatan untuk memperdalam ilmu agama paba bulan Ramadhan ini, seyogyanya di manfaatkan dengan baik oleh umat islam dan tidak menyia-nyiakannya. Kesibukan dalam menjalankan tugas pekerjaan keseharian bukan lah alasan seseorang tidak bisa mengikuti aktivitas menuntut ilmu.

Semoga dengan bekal dan berkahnya sebuah ilmu yang kita peroleh bisa mengantarkan kita untuk menunaikan tugas-tugas manusia selaku khalifah Allah di muka bumi ini…aamiin

Wallahu a’lam Oleh : Ust. Moch. Abdul Basyit, S.Pd

Tebarkan Kebaikan